Grab Dapatkan Kuncuran Dana Sebesar 1 Milyar Dolar

Toyota Motor Corp telah setuju untuk menginvestasikan dana sebesar 1 miliar dolar di perusahaan transportasi online Grab sebagai investor utama dalam pembiayaan perusahaan yang sedang mencari pendanaan tersebut. Upaya penggalangan dana diluncurkan setelah Grab membeli bisnis Uber Technologies Inc. di Asia Tenggara.

Seperti dilansir dari Reuters, investasi yang dilakukan oleh Toyota adalah yang terbesar dan yang pernah dilakukan oleh produsen mobil di sektor global. Hal ini disampaikan oleh Grab dalam sebuah pernyataannya pada hari Rabu.

Selain itu, hal Ini juga merupakan kerja sama terbaru antara pembuat kendaraan global dan perusahaan teknologi sebagai perusahaan yang mendominasi bidang layanan mobilitas yang tumbuh cepat, sehingga meningkatkan adanya risiko di masa depan, yang akan membuat kepemilikan mobil menurun karena mendukung layanan tersebut.

Adanya investasi dari Toyota tersebut akan memungkinkan Grab untuk memperluas jangkauan layanan onlinenya ke offline, seperti pengiriman makanan dan pembayaran digital, lebih dalam ke wilayah tersebut.

Produsen mobil tersebut pada hari Rabu mengatakan bahwa dengan memperdalam kemitraan, mereka berharap untuk mencapai konektivitas pada armada mobil sewa Grab di Asia Tenggara dan menawarkan layanan pembiayaan, asuransi serta pemeliharaan untuk pengemudi berdasarkan data yang dikumpulkan di platformnya.

Hyundai Motor Co dari Korea Selatan dan Honda Motor Co Ltd dari Jepang juga sebelumnya telah mendanai Grab dan telah mencapai pendapatan run-rate lebih dari 1 miliar dolar. Bahkan aplikasi Grab telah diunduh ke lebih dari 100 juta perangkat seluler dan perusahaan mencatat lebih dari 6 juta wahana per hari.

Awal tahun ini, Uber telah menukar operasinya di Asia Tenggara dengan 27,5 persen sahamnya di Grab dan ini menjadi akhir pertempuran antara keduanya untuk mendominasi wilayah Asia Tenggara.

Asia Tenggara merupakan rumah bagi sekitar 640 juta orang penduduk dan menjadi arena utama bagi perusahaan-perusahaan teknologi yang menawarkan layanan dari pembayaran digital dan transportasi online hingga e-commerce.

Bulan lalu, perusahaan transportasi dan pembayaran online asal Indonesia Go-Jek mengatakan bahwa mereka akan memasuki Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina dalam beberapa bulan ke depan, dengan investasi dana mencapai 500 juta dolar untuk mendukung upaya ekspansi internasionalnya.(hh)

Sumber