Telkomsel Ajak Operator Lain Operasikan BTS di Perbatasan

Jakarta – Saat ini hanya Telkomsel yang mengoperasikan jaringannya sampai ke perbatasan Indonesia dengan negara tetangga. Pihak Telkomsel mengeluhkan hal ini dan berharap para operator seluler yang di Indonesia dapat juga mengerjakannya.

Vice President Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati, mengutarakan hal tersebut ditengah acara perbincangan dengan media di Jakarta, Kami (18/8/2016). Seperti yang dilansir dari Tekno Kompas.

Menurutnya, tidak ada operator lain yang konsisten yang melakukan pemasangan dan pengelolaan base transceiver station (BTS) di remote area atau perbatasan selain Telkomsel.

“Operator banyak di Indonesia, tak hanya Telkomsel. Pembangunan jaringan ini khususnya, selama ini kami merasa masih dilakukan sendirian,” jelasnya seperti dikutip dari Tekno Kompas.

Adita memberikan contoh mengenai keadaan itu dengan memperlihatkan kondisi jaringan telekomunikasi di beberapa daerah, seperti di Kepulauan Talaud, Pulau Sebatik, hingga kepulauan Natuan.

Pada contoh tersebut Adita menjelaskan bahwa di Pulau Sebatik malah sinyal operator negara tetangga Malaysia masuk ke wilayah tanah air. Sejumlah masyarakat pasti ada yang menggunakannya.

Disamping itu, sinyal Telkomsel saja yang ada di Kepulauan Talaud dan Kepulauan Natuna.

“Dulu secara coverage memang belum ada operator apa pun di Pulau Sebatik. Sekarang sudah ada BTS 3G Telkomsel, jadi ada sinyal dari Indonesia,” tambahnya.

Telkomsel sendiri sudah ada di Talaud, kepulauan ujung Sulawesi Utara sejak tahun 2003. Tapi sampai sekarang belum ada operator yang lain yang menyusul mereka untuk membangun dan mengoperasikan BTS di wilayah tersebut.

“Padahal masih banyak yang bisa dikembangkan. Ada banyak operator lain, dan yang terbesar ada lima perusahaan. Tapi sekarang kami lihat baru Telkomsel saja yang ada,” katanya.

Sebagai informasi saja, saat ini sudah ada kurang lebih 627 BTS yang dibangun oleh Telkomsel di wilayah terpencil dan perbatasan. Sejumlah 148 BTS dari total diatas digunakan untuk mendistribusikan sinyal 3G sebagai jalur untuk mengakses internet.