Google Mulai Rilis Android 7.0 Nougat Untuk Publik

Jakarta – Pada hari Selasa (23/8/2016) Google mulai mendistribusikan versi untuk publik Android Nougat 7.0. Namun, tidak semua perangkat dapat mengunduh sistem operasi itu. Seperti dilansir dari Tekno Kompas.

Sejumlah perangkat yang akan dapat menggunakan sistem operasi terbaru dari Google itu adalah Android One, Pixel C, Nexus Player, Nexus 9, Nexus 6, Nexus 5X dan Nexus 6P.

Hal tersebut tidaklah mengherankan, karena smartphone Nexus dan Android One merupakan produk yang memang dibuat dan dikembangkan dibawah pengawasan Google langsung. Jadi wajar saja apabila kedua perangkat tersebut menjadi selalu yang pertama merasakan ciptaan Google yang terbaru.

Direncanakan pendistribusian Android terbaru pada jajaran produk Nexus itu akan tuntas dalam beberapa minggu ke depan.

Sementara untuk hari ini, hanya sebagian pengguna yang mujur saja yang akan memperoleh giliran pertama. Apabila ingin melihat lebih jauh mengenai detail desain serta fitur-fitur apa saja yang ada di Android Nougat, kita dapat memeriksanya langsung di website resmi Android.

Android Nougat mampu menjalankan dua aplikasi pada layar yang sama sekaligus, dan memungkinkan perangkat untuk menangani grafis 3D yang lebih kompleks. Selain itu ada penambahan 72 emoji baru, tersedia setelan untuk beberapa bahasa lokal sekaligus, multi-window view, API Vulkan untuk gamers, termasuk sejumlah aplikasi default dan banyak lagi fitur lainnya yang diharapkan dapat membantu pengguna dalam beraktifitas sehari-hari.

Apabila anda pemilik Nexus maka Anda bisa melakukan pengecekan apakah pada Nexus anda telah tersedia Android Nougat atau tidak. Berikut caranya, pilih “Settings” kemudian “About Phone” lalu pilih menu opsi “Software Update”.

Sebaiknya sebelum melakukan update Anda menyalin (back-up) data-data Anda. Sebagai tindakan pencegahan apabila terjadi kegagalan atau timbul masalah pada saat proses update berjalan.

Sementara pemilik perangkat lain diluar jajaran Nexus harus menunggu produsen melakukan pengecekan terlebih dahulu dan memastikan operating sistem baru itu akan berjalan stabil dan optimal pada perangkat mereka. Disamping melakukan penambahan fitur khusus buatan merekan sendiri.

Hal itu merupakan tantangan untuk Google, dimana mereka ingin sebanyak mungkin pengguna melakukan update. Berdasarkan data yang ada di Google, ada sekitar 15% perangkat Android yang digunakan masih menggunakan versi Android sebelumnya.