Jakarta – Pada siaran persnya tanggal 25 Januari 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menginformasikan akan mengadakan kompetisi “Born to Control” yang tujuannya untuk tenaga ahli yang mampu menangani keamanan siber.
Seperti dilansir dari situs Kemenkominfo, tujuan kompetisi itu adalah untuk mencari bakat dibidang keamanan siber di Indonesia guna dilatih menjadi tenaga ahli yang berkualitas. Karena saat di Indonesia tenaga ahli untuk keamanan siber masih kurang, maka perlu dilakukan upaya serta persiapan agar mampu membela dan memperkuat pertahanan bangsa di dunia siber.
“Indonesia kekurangan bakat cyber security dan itu menimbulkan masalah yang sangat nyata dalam industri strategis, pertahanan, kesatuan bangsa dan bisnis,” jelasny didalam keterangan resminya seperti dikutip dari KompasTekno.
“Bayangkan jika terjadi perang cyber, berapa tentara cyber Indonesia yang dapat membela dan memperkuat pertahanan bangsa?” tambahnya.
Kompetisi “Born to Control” direncanakan akan dilaunching pada 30 Januari 2017 mendatang. Disusul dengan roadshow yang akan diselenggarakan di 10 kota di Indonesia. Kota-kota tersebut adalah Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Samarinda, Makassar dan Manado. Kompetisi ini rencananya akan menjaring sekitar 10.000 kontestan yang diharapkan dapat terjaring melalui kompetisi tersebut.
Untuk peserta kompetisi Born to Control ini terbuka bagi siapa saja yang berminat menjadi polisi siber Indonesia. Untuk itu bagi yang tertarik bisa melakukan pendaftaran yang dilakukan secara online pada tautan ini https://www.borntocontrol.id/registration. Selain itu bisa juga datang langsung ke kampus-kampus yang telah menjadi anggota Asosiasi perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM).
Bagi yang nantinya telah bergabung sebagai peserta akan mendapatkan fasilitas berupa pelatihan online gratis serta mendapat peluang untuk bergabung sebagai anggota di tim Born to Control.
Sementara bagi yang terpilih menjadi pemenang di dalam kompetisi tersebut, akan mendapat fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
- Pemenang akan mendapatkan Beasiswa serta hadiah-hadiah menarik lainnya,
- Pemenang mendapat kesempatan magang di perusahaan ternama di Indonesia.
- Pemenang mendapat kesempatan kerja dan bertemu dengan pimpinan perusahaan-perusahaan ternama.
Terselenggaranya kompete Born to Control merupakan kerja sama Direktorat Keamanan Informasi, Ditjen Aplikasi dan Informatika, Kemenkominfo bekerja sama dengan PT Xynexis. Pada Senin, 30 Januari 2017 akan diumumkan lebih lanjut penjelasan mengenai kompetisi ini.(hh)