Pihak berwenang di Tiongkok telah memberikan lampu hijau kepada raksasa teknologi Baidu Inc. untuk melakukan uji coba mobil otonom di jalananan kota Beijing. Hal ini merupakan langkah penting yang diambil Tiongkok untuk meningkatkan posisi mereka dalam kompetisi global kendaraan otonom.
Baidu adalah versi mesin pencari milik Tiongkok dan pihak pemerintahan di Beijing telah memberikan Baidu ijin untuk melakukan uji coba kendaraan otonom pada 33 jalan dengan total panjang sekitar 105 kilometer di daerah kota yang penduduknya tidak terlalu padat.
Baidu memang memimpin Tiongkok dalam pengembangan teknologi kendaran otonom dan sepertinya Beijing pun ingin bersaing dengan pengembang teknologi kendaraan otonom global seperti Waymo, Google Alphabet dan Tesla. Baidu sendiri telah memiliki proyek kendaran otonom sendiri yang disebut Apollo.
“Dengan adanya kebijakan yang mendukung, kami percaya bahwa Beijing akan menjadi pusat pertumbuhan industri kendaran otonom,” kata Wakil Presiden Baidu, Zhao Cheng dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters.
Tiongkok telah mengeluarkan ijin kepada para pembuat mobil yang mengijinkan mereka melakukan uji coba kendaraan otonomnya di jalan kota Shanghai pada awal bulan ini, termasuk diantaranya SAIC Motor Corp Ltd yang berbasis di Shanghai dan NIO perusahaan start-up kendaraan bertenaga listrik.
Sementara itu, peraturan untuk sektor ini masih dalam proses penyusunan, sehinga dapat mengejar pertumbuhan yang cepat karena meningkatnya jumlah perusahaan yang ingin melakukan uji coba di jalan umum.
Chief Executive Baidu, Robin Li menguji mobil otonom miliknya di jalan-jalan Beijing pada bulan Juli tahun lalu, sehingga menimbulkan kontroversi karena pada saat itu tidak ada peraturan untuk melakukan uji coba seperti itu. Pihak perusahaan berharap untuk mendapatkan meluncurkan mobil otonom di Tiongkok pada tahun 2019.
Setelah kecelakaan fatal yang melibatkan mobil otonom milik Uber di Tempe, Arizona bulan ini. Pengawasan untuk keselamatan pun meningkat yang berdampak adanya tekanan pada industri kendaran otonom untuk membuktikan bahwa perangkat lunak dan sensornya aman.
Pada bulan September tahun 2017 lalu Baidu telah mengumumkan penguncuran dana senilai 1,5 miliar dolar untuk pengembangan teknologi kendaran otonom. Dengan rencana melakukan investasi pada 100 proyek kendaran otonom selama tiga tahun ke depan.(hh)