Jakarta – Pada hari Kamis, 3 Mei 2018, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) melakukan pengukuhan pengurus MASTEL masa bakti 2018 – 2021 yang bertempat di Grand Ballroom Lt. 5, Manhattan Hotel Jakarta.
Acara pengukuhan tersebut merupakan rangkaian kegiatan lanjutan setelah diadakannya Musyawarah Nasional MASTEL IX yang telah diadakan sebelumnya pada tanggal 12 April 2018.. Dalam kesempatan itu hadir Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, para pengurus MASTEL masa bakti 2018 – 2021 dan pengurus sebelumnya untuk masa bakti 2015 – 2018.
Dalam sambutannya Ketua Umum MASTEL Kristiono menyampaikan bahwa pengukuhan pengurus MASTEL kali ini merupakan sebuah sejarah baru, karena adanya Surat Ketetapan Pengukuhan dari Menteri Komunikasi dan Informatika untuk pengurus MASTEL masa bakti 2018 – 2021.
Pengurusan MASTEL yang baru akan menggunakan tema MUNAS MASTEL ke IX dalam menjalankan amanahnya tiga tahun kedepan yaitu Ekonomi Digital Untuk Mensejahterakan Seluruh Masyarakat Indonesia.
Untuk itu pengurus MASTEL dibagi dalam sepuluh bidang yaitu:
- Industri 4.0.
- 5G dan IoT.
- Industri Perangkat.
- Industri Aplikasi.
- Blockchain, Cryptocurrency dan Fintech.
- Ecommerce.
- Keamanan dan Ketahanan Siber.
- Sumber Daya Manusia.
- Percepatan Pembangunan Broadband Nasional.
- Broadcasting.
Sementara itu pada susunan pengurus ada Dewan Pengawas, disamping Pengurus Harian dan Dewan Profesi dan Asosiasi. Jadi ada tiga kelembagaan didalam satu kepengurusan.
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa ia merasa senang, karena komposisi susunan kepengurusan MASTEL sekarang sudah sesuai dari sisi bisnis. Beliau juga menyampaikan bahwa tidak memiliki preferensi siapa itu yang menjadi pengurus, karena yang terpenting adalah hasil yang dapat disampaikan pada masyarakat.
Selanjutnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berpesan agar pengurus dan anggota Mastel senantiasa membuat program kerja yang lebih kekinian, fresh dan progresif. Menteri Rudiantara berharap industri telekomunikasi bisa beradaptasi dengan perkembangan ekonomi digital Indonesia yang ditargetkan paling tinggi se-Asean pada tahun 2020.
Mastel merupakan lembaga nirlaba yang merupakan wadah bagi seluruh pelaku usaha dalam bidang telekomunikasi dan multi media, industri/pabrikan, asosiasi, professional, para pengamat dan peminat dalam bidang telematika. Mastel tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk saling berkomunikasi namun juga berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan seluruh kepentingan antara pemerintah dan para pelaku usaha.(hh)