DoNotPay adalah chatbot gratis dengan sistem kecerdasan buatan yang menawarkan konsultasi hukum dan telah untuk perangkat iOS seperti di lansir dari situs Motherboard.
Menurut laporan dari Motherboard aplikasi “DoNotPay” dapat digunakan untuk menuntut siapa saja cukup dengan menekan sebuah tombol. Fokusnya adalah untuk menuntut perusahaan dan membantu melakukan navigasi pada sebuah birokrasi yang ada di antara orang-orang dan hak mereka. Layanan ini telah ada sebelmnya, tetapi hanya tersedia pada situs webnya.
Chatbot dapat difungsikan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan dasar mengenai situasi kita dan siapa yang ingin kita tuntut. Kemudian chatbot akan menyusun dokumen yang diperlukan untuk dikirim ke pengadilan sebagai penggugat, dan akan menghasilkan laporan yang dapat kita baca jika seandaonya harus secara langsung hadir.
DoNotPay adalah idea dari Joshua Browder, yang pada awalnya diciptakan untuk memperdebatkan puluhan tiket parkir yang dia dapatkan ketika dia berusia 18 tahun. Namun, seiring waktu kemampuan meningkat dan komplek, sehingga mampu untuk digunakan menawarkan nasihat hukum di 50 negara bagian di Amerika untuk masalah yang lebih besar termasuk harga penerbangan yang bergejolak, pelanggaran data, pengiriman paket terlambat, dan biaya bank yang tidak adil.
Walaupun saat ini layanannya gratis dan memungkinkan pengguna menyimpan 100 persen uang yang mereka menangkan di pengadilan, Joshua Browder mengatakan bahwa dia mempertimbangkan untuk menghadirkan layanan konsultasi hukum yang lebih khusus di masa mendatang.
DoNotPay juga menyoroti masalah besar pada sistem peradilan, yaitu tidak pedulinya seberapa besar perlindungan yang diberikan hukum jika kita tidak menyadarinya. Kecuali kita belajar hukum di perguruan tinggi atau memiliki teman yang bekerja di bidang hukum,. Selain itu, jarang sekali ada orang yang mau memberi tahu apa saja yan gmenjadi apa hak ita dalam situasi tertentu.
Walaupun, DoNotPay memberikan banyak cara, tetapi tidak menciptakan lebih banyak hak hukum bagi siapa pun, hanya saja ia bisa mendidik mereka yang tidak paham tentang hak-hak yang telah mereka miliki.(hh)