Jika anda memiliki perangkat Android dari Vivo, Oppo atau Xiaomi, maka ada kabar baik. Tiga produsen ponsel pintar asal Tiongkok mengembangkan “Aliansi Transmisi Peer-to-Peer” yang ditunggu-tunggu. Dengan adanya fitur ini maka akan memungkinkan antar perangkat melakukan transfer file secara cepat tanpa hambatan seperti fitur yang dimiliki iPhone yaitu Apple AirDrop.
Transfer file selalu menjadi masalah utama bagi Android, karena sistem operasinya tidak pernah memiliki sistem transfer file universal yang cepat atau mudah digunakan seperti AirDrop. Google sempat mengembangkan Android Beam, tetapi dibatalkan oleh Google.
Seperti dilansir dari kantor berita Express asal Inggeris, Vivo, Oppo dan Xiaomi telah bersatu untuk mengembangkan sendiri fitur Peer-to-Peer untuk berbagi file. Fitur ini memanfaatkan koneksi Bluetooth untuk menghubungkan perangkat dan memungkinkan untuk mencapai kecepatan transfer hingga 20MB per detik.
Aliansi Transmisi Peer-to-Peer tersebut pernah diumumkan pada bulan Agustus dan sekarang sudah jelas kapan hadirnya. Xiaomi telah mengkonfirmasi bahwa fitur ini telah tersedia di semua perangkat yang menjalankan Android 9 atau Android 10 kecuali untuk Redmi 6 Pro, Redmi 6, Redmi 6A, Redmi 7A, Redmi 7, Redmi S2, Redmi 8, Redmi 8A, Redmi Note 8 dan Redmi Note 8T.
Sementara itu, semua ponsel pinter Oppo yang menjalankan Android 10 akan dapat mengambil keuntungan dari sistem transfer file Android yang baru tersebut. Saat ini sistem operasi Oppo yaitu ColourOS 7 yang berbasis Android 10 hanya tersedia dalam versi beta untuk Reno 2, Reno 10X Zoom, F11 Pro, F11 Pro Marvel’s Avengers Limited Edition dan F11. Namun, Oppo telah berjanji menghadirkan fungsionalitas baru itu pada Seri Cari, Seri Reno, Seri R, Seri F, Seri A, dan K3 pada waktunya.
Sementara Vivo mengatakan sistem transfer file tersebut secara bertahap akan dihadirkan pada produk Vivo baru di pasar yang berbeda mulai bulan Februari 2020.
Aliansi Transmisi Peer-to-Peer ini sangat penting, terutama karena tiga produsen ponsel pintar asal Tiongkok ini menyumbang 45 persen pangsa pasar telepon seluler di Tiongkok pada kuartal ketiga 2019, menurut data dari Counterpoint Research.
Ketiga perusahaan Tiongkok itu juga telah menyatakan keinginannya untuk memperluas aliansi baru. Bahkan mereka berharap akan ada lebih banyak produsen ponsel untuk bergabung. Mereka juga telah menyarankan perusahaan seperti Huawei, OnePlus dan banyak lagi untuk bergabung di masa depan.(hh)