Jakarta – Para ilmuwan telah menciptakan perangkat tambahan untuk ponsel pintar yang bisa membantu menganalisa DNA. Biayanya pun jauh lebih murah dari pada perangkat yang digunakan di laboratorium.
Seperti dilansir dari BBC.com, apabila di produksi masal harga perangkat tersebut berkisar di 500 dollar Amerika atau sekitar Rp 6 juta rupiah. Perangkat tersebut dapat membantu para dokter mendeteksi secara dini kanker, tuberkulosa dan penyakit lainnya lebih effektif. Dimana ini tentu akan sangat bermanfaat khususnya di negara-negara berkembang.
Pengembangan perangkat ini adalah merupakan hasil kerja sama Universitas California, Universitas Stockholm dan Universitas Uppsala. Prototipe dari perangkat ini dibuat menggunakan mesin cetak tiga dimensi.
Profesor Mats Nilsson Salah seoarang ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan perangkat tersebut, mengatakan dengan adanya perangkat tersebut para ahli kesehatan dapat melakukan penelitan terhadap contoh sebuah jaringan tanpa harus mengirimkannya ke laboratorium.
“It can use the information that is carried in our DNA to make diagnoses,” Prof Mats Nilsson told the BBC.
“Perangkat ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi yang ada didalam DNA untuk keperluan membuat diagnosa,” kata Prof Mats Nilsson seperti dikutip dari BBC.
Untuk menggunakannya, contoh jaringan dari pasien dimasukan kedalam sebuah tabung, kemudian ditempatkan dibawah sebuah lensa khusus yang dipasang pada kamera ponsel pintar.
Setelah itu, dua laser dan LED akan menyinari contoh jaringan tersebut dengan rangkaian yang sudah diatur, dimana hasil gambar akan dimasukan dalam sebuah sisitem algoritma untuk analisa.
Pada uji coba yang telah dilakukan, perangkat tersebut dipasang pada Nokia Lumia 1020 yang memang sudah terkenal dengan kualitas hasil gambarnya ketika diluncurkan pada tahun 2013. Walaupun demikian, menurut Profesor Nilsson perangkat tersebut dapat digunakan pada ponsel pintar terbaru.
Apabila perangkat tersebut jadi diproduksi masal, maka akan menghadapi persaingan dari Oxford Nanapore Technologies yang sebelumnya juga telah membuat perangkat dengan fungsi serupa. Tetapi apa yang dibuat oleh Oxford Nanapore Technologies berupa alat genggam yang juga bisa digunakan untuk menganalisa data DNA dan molekul biologi lainnya. Alat ini mampu menyajikan information lebih banyak tidak hanya sekedar menampilkan mutasi dari sebuah suduh pandang saja.
Dengan adanya perangkat yang dapat dipasang pada ponsel pintar, perusahaan ini juga tenaga mengembangkan perangkat seukuran kota korek api yang dapat dipasangkan pada ponsel pintar. Rencananya perangkat akan diluncurkan pada akhir tahun depan. Diharapkan harga perangkat ini bisa lebih murah dibanding alat serupa lainnya.(hh)