Indonesia merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai mata pencarian di bidang pertanian. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor seperti padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Namun, dibalik melimpahnya hasil pertanian di Indonesia, penghasilan dari para petani dalam menjual hasil taninya terbilang kurang. Karena mereka lebih memilih menjual hasil tani kepada tengkulak yang terkadang selalu memberikan harga yang sangat murah. Hal inilah yang dilihat oleh salah satu perkumpulan para developer muda Indonesia yakni Code4nation untuk membantu masyarakat khususnya petani dalam mengetahui harga-harga komoditas pangan, menjual hasil tani, membeli bahan pangan dari para petani, serta menjadi pihak yang memberitahukan kepada masyarakat tentang harga-harga komoditas pangan di lingkungan sekitarnya.
Code4Nation membangun sebuah aplikasi bermanfaat bernama “Pantau Harga”. Lewat aplikasi ini, konsumen dapat mengetahui harga-harga komoditas pangan di lingkungan sekitar, dan juga dapat membeli dengan kualitas yang baik serta harga yang dapat bersaing. Tak hanyak konsumen saja, Koperasi Unit Desa (KUD) pun dapat mengambil peran penting yakni dapat membantu pemasaran dari komoditas pangan tersebut. Petani juga mendapat keuntungan dengan hadirnya aplikasi ini, karena harga dari hasil taninya menjadi naik dari sebelumnya serta meminimalisir tindakan curang dari tengkulak yang tidak bertanggung jawab. Satu lagi, pemerintah juga diuntungkan karena dapat mengetahui harga-harga secara real time.
Fitur yang Dapat Membantu Petani
Hebatnya, aplikasi ini juga membantu petani untuk menjual komoditas pangannya dengan mudah dengan cara memilih nama pangan yang ingin dijual, memberikan harganya sesuai ketentuan, jumlah (kg) dari bahan, dan lokasi dari petani sendiri. Dengan menggunakan aplikasi ini pula kita sebagai masyarakat dapat memesan komoditas pangan yang dibutuhkan untuk dipenuhi petani-petani yang menyediakannya.
Dalam aplikasi Pantau harga, terdapat pula fitur Peta Harga dimana kita sebagai pengguna dapat melihat secara virtual lokasi-lokasi yang menjual komoditas pangan yang kita pilih sebelumnya, tentu dengan memanfaatkan aplikasi dari Google, yaitu Google Maps, penguna dapat dengan mudah mengetahui arah dari pasar/tempat yang menjual dari bahan pangan yang dibutuhkan.
Untuk menggunakan fitur-fitur lengkap dari Pantau Harga, pengguna diharuskan untuk melakukan login terlebih dahulu. Jika belum memiliki akunnya, Pantau Harga juga menyediakan fitur daftar agar dapat bergabung dengan Pantau Harga. Saat registrasi, pengguna diharuskan untuk mengisi nama lengkap, email, password, nomor KTP, nomor handphone, alamat lengkap, dan kode pos.
Untuk lebih mengenal aplikasi ini, silahkan kunjungi website resmi dari Pantau Harga, dan jika ingin menjadikan smartphone kita lebih berguna bagi masyarakat serta mendukung aplikasi buatan anak muda Indonesia, unduh aplikasi ini di Google PlayStore. [MFHP]