Pembaruan iOS 19 Apple dapat menyertakan fitur bertenaga AI yang dirancang untuk menghemat baterai, menurut laporan dari Bloomberg. Alat manajemen baterai ini kabarnya akan mengoptimalkan konsumsi daya iPhone Anda berdasarkan cara Anda menggunakan perangkat.
Fitur baru ini akan menggunakan data baterai yang telah dikumpulkan dari perangkat pengguna untuk memahami tren dan membuat prediksi kapan harus menurunkan daya aplikasi atau fitur tertentu, lapor Bloomberg.
Menurut theverge.com, Google meluncurkan Adaptive Battery yang didukung pembelajaran mesin di Android pada tahun 2018, dan mengatakan bahwa fitur ini menganalisis pola penggunaan ponsel Anda untuk menentukan aplikasi mana yang harus dibatasi agar tidak beroperasi di latar belakang, dan aplikasi mana yang harus diprioritaskan. Pengaturan Android dapat mengontrol bagaimana aplikasi diizinkan beroperasi di latar belakang, untuk memeriksa data dan pemberitahuan yang diperbarui.
iOS 19 juga kabarnya akan menyertakan indikator pada layar kunci yang menunjukkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh daya ponsel Anda.
Seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, Apple terutama meluncurkan manajemen baterai AI untuk iPhone 17 yang akan datang, yang dikabarkan akan menjadi ponsel tertipis dari perusahaan tersebut. Desainnya yang tipis berarti akan memiliki baterai yang lebih kecil, sehingga konservasi baterai menjadi lebih penting. Alat baterai AI akan tersedia untuk semua iPhone dengan iOS 19, bukan hanya iPhone 17, demikian laporan Bloomberg.
iOS 19 juga dikabarkan akan hadir dengan desain ulang yang lebih luas. Apple kemungkinan akan meluncurkan pembaruan kepada para pengembang selama Worldwide Developers Conference pada bulan Juni sebelum merilisnya ke publik pada bulan September.