Apple adalah satu-satunya perusahaan teknologi besar yang belum mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, beberapa perusahaan teknologi lain seperti Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Meta telah melakukan pemutusan hubungan kerja dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan meningkatnya resesi ekonomi. Kondisi ekonomi yang suram membuat perusahaan harus mengurangi biaya dengan cara mengurangi karyawan untuk menjaga kestabilan keuangan.
Namun, faktor yang sering diabaikan dalam situasi ini adalah seberapa cepat perusahaan teknologi tersebut tumbuh dalam dua tahun terakhir. Pada tahun 2020, pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 membuat aplikasi internet lebih penting bagi masyarakat, yang menyebabkan bisnis perusahaan teknologi meningkat. Banyak perusahaan meningkatkan tingkat rekrutmen untuk mengimbangi permintaan yang meningkat, dalam upaya untuk mengejar pertumbuhan yang cepat.
Seperti dilaporkan oleh CNBC, ketika pertumbuhan dan laba terus meningkat pada tahun 2021, banyak perusahaan teknologi terus menambah jumlah karyawan dengan harapan bahwa kondisi ini akan menjadi garis dasar baru. Namun, pertumbuhan melambat dan perusahaan sekarang harus menyesuaikan kembali. Hal ini menyebabkan perusahaan harus mengurangi jumlah karyawan dan mengurangi biaya untuk menjaga kestabilan keuangan.
Apple adalah satu-satunya perusahaan yang tidak meningkatkan tingkat rekrutmen dalam dua tahun terakhir dan belum mengumumkan PHK. Hal ini menunjukkan bahwa Apple telah mengelola keuangan dengan baik dan tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi yang suram. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa situasi ekonomi yang tidak stabil dapat mempengaruhi perusahaan teknologi besar dan menyebabkan pemutusan hubungan kerja. Oleh karena itu, Apple harus tetap waspada dan siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan jika situasi ekonomi memburuk.(hh)