Chatbot Google Bard menambahkan pembuatan gambar AI, mengejar fitur yang dimiliki saingannya ChatGPT Plus selama berbulan-bulan.
Pengguna dapat meminta Bard untuk menghasilkan foto menggunakan model teks-ke-gambar Imagen 2 Google. Bard, yang sekarang didukung oleh model bahasa besar Google Gemini Pro, akan selalu menghasilkan gambar. Diasumsikan model Gemini Ultra yang lebih bertenaga akan memberi daya pada mesin tersebut; namun, model tersebut masih dalam pengembangan.
Menurut theverge.com, Google telah memposisikan Bard sebagai pesaing yang layak untuk ChatGPT Plus OpenAI, yang menjalankan GPT-4 dan memungkinkan pengguna menghasilkan gambar berkat integrasi DALL-E 3. Kedua chatbot tersebut memiliki kinerja yang baik, namun kurangnya fitur teks-ke-gambar dari Bard memberi ChatGPT Plus sedikit keunggulan. Orang dapat menggunakan Bard yang diperbarui dengan Imagen 2 tanpa biaya, tidak seperti ChatGPT Plus, yang mengandalkan langganan berbayar.
Google mengatakan kemampuan gambar Bard “dirancang dengan mempertimbangkan tanggung jawab.” Fitur watermarking perusahaan akan dimasukkan ke dalam piksel foto, membantu menunjukkan bahwa gambar tersebut dihasilkan oleh AI. Google juga mengatakan telah menerapkan batasan teknis dan keamanan untuk menghindari pembuatan gambar orang-orang terkenal dan membatasi konten kekerasan, ofensif, atau seksual eksplisit.
Pembuatan gambar tidak akan terbatas pada Bard. Google merilis alat foto eksperimental baru yang didukung oleh Imagen 2 yang disebut ImageFX. ImageFX memungkinkan pengguna membuat gambar dengan perintah teks sederhana sehingga orang dapat bermain-main dengan AI generatif, dan masukan akan langsung dikembalikan ke teknisi Google. Seperti halnya Bard, semua foto yang dihasilkan melalui ImageFX akan ditandai oleh SynthID dan mengikuti prinsip AI dan batasan teknis Google. Ini bergabung dengan alat pembuatan AI Google lainnya, MusicFX dan TextFX, yang diluncurkan tahun lalu, dan tersedia untuk pengujian di Google Labs.
Bard juga mendapatkan beberapa ekspansi lainnya hari ini. Meskipun pembuatan gambar saat ini hanya dalam bahasa Inggris, chatbot telah berkembang ke lebih dari 40 bahasa di lebih dari 230 negara. Versi sebelumnya hanya berfungsi dalam bahasa Inggris dan tersedia di 170 negara. Beberapa bahasa yang didukungnya termasuk Arab, Bengali, Tamil, dan Urdu.(ra)