Apple Watch, perangkat canggih yang telah memasuki dekade kesepuluhnya, menjadi sorotan seiring dengan pengenalan gerakan “Ketuk Dua Kali” yang baru. Meskipun ini terdengar sebagai inovasi baru, sebenarnya, konsep gerakan tangan untuk mengontrol perangkat bukanlah hal baru.
Sebelumnya, pengguna Apple Watch lama dapat mengaktifkan fitur serupa melalui Assistive Touch di WatchOS 8. Gerakan seperti mengepalkan tangan atau mengetuk jari telunjuk sudah tersedia, namun, fitur ini belum diaktifkan secara default. Bedanya dengan gerakan Ketuk Dua Kali adalah keunggulannya dalam kesederhanaan dan ketersediaan di seluruh sistem. Anda dapat membalas panggilan atau menunda alarm hanya dengan gerakan yang sama, tanpa perlu mengingat berbagai gerakan yang berbeda.
Namun, meskipun fitur ini akan menjadi nilai tambah bagi pengguna Apple Watch Series 9 dan Watch Ultra 2 yang menggunakan prosesor S9 baru, pengguna model Apple Watch lama masih dapat memanfaatkan gerakan serupa melalui Assistive Touch. Fakta bahwa Apple menghadirkannya sebagai fitur standar di Watch Series 9 memudahkan aksesibilitas.
Tidak hanya Apple yang menghadirkan fitur gerakan tangan ini. Perangkat Android seperti Samsung Galaxy Watch 4 dan Watch 5 juga telah lama mendukung penggunaan gerakan tangan untuk mengontrol dasar perangkat, dan mereka bahkan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan fungsi gerakan tersebut.
Jadi, apakah gerakan Ketuk Dua Kali cukup menarik untuk membuat Anda beralih ke Apple Watch terbaru? Jawabannya tergantung pada preferensi Anda. Pengguna Apple Watch lama dapat tetap memanfaatkan gerakan serupa melalui Assistive Touch, sementara pengguna Android memiliki banyak opsi jam tangan pintar Wear OS yang mendukung fitur serupa. Yang terpenting adalah seberapa andal fitur ini akan bekerja dalam penggunaan sehari-hari, dan dengan perbaikan lebih lanjut yang diharapkan dari Apple, pengguna dapat menantikan pengalaman yang lebih baik dengan gerakan Ketuk Dua Kali di masa depan.(hh)