Google vs OpenAI: Bagaimana Raksasa Pencarian akan Hadapi ChatGPT

Setelah ChatGPT dari OpenAI, Google melakukan investasi sebesar hampir $400 juta dalam antropik untuk menguji saingan ChatGPT. Microsoft juga sudah berjanji untuk menginvestasikan hampir $10 miliar dalam OpenAI, tambahan dari $1 miliar yang ditempatkan pada tahun 2019.

Google sendiri berencana untuk meluncurkan ChatBot AI-nya sendiri, yaitu LAMDA. Apa yang diketahui tentang pendekatan Google dalam hal AI dan bagaimana ini akan berdampak pada tahun 2023 masih belum jelas. Google memiliki sejarah investasi dalam teknologi kecerdasan buatan seperti DeepMind yang diakuisisi pada tahun 2014 oleh Alphabet.

Google memiliki pendekatan yang cermat dalam hal AI dan mempercayai bahwa pengembangan AI yang benar harus menjadi usaha bersama dengan banyak pihak termasuk pemerintah, regulator, dan masyarakat. Dalam sebuah posting blog pada Januari, Google memperlihatkan komitmennya untuk mencapai AI yang benar dan dapat dipercaya. Mereka juga mencatat bahwa mereka memiliki pendekatan yang berbeda dan hati-hati dalam pengujian sistem baru seperti LAMDA.

Meskipun ChatGPT masih jauh dari sempurna, keberhasilannya membuat manajemen Google harus berpikir bagaimana memasuki pasar ChatBot. Kita akan melihat apa yang akan terjadi pada tahun 2023.(hh)