Dukung Ekonomi Digital, MASTEL akan Gelar Indonesia ICT Summit 2016

Indonesia saat ini tengah berambisi untuk menjadi negara terbesar di Asia Tenggara di bidang ekonomi digital. Hal itu didukung dengan pengguna internet di Indonesia yang sangat besar yaitu 93.4 juta pengguna serta 71 juta penggunanya menggunakan smartphone. Dengan banyaknya pengguna internet tersebut, potensi nilai pertumbuhan di bidang ekonomi digital pun meningkat. Misalnya saja pada akhir 2014 saja nilai bisnis e-commerce Indonesia mencapai US$ 12 miliar dan pada akhir 2015, meningkat menjadi sekitar US$ 18 miliar.

Dengan pertumbuhan yang terus meningkat tersebut, ambisi Indonesia menjadi negara terbesar di bidang ekonomi digital pun semakin besar pula. Untuk mendukung hal tersebut dan agar menjadi suatu kenyataan, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) meluncurkan forum komunikasi dan informatika nasional resmi yaitu, Indonesia ICT Summit, Communic Indonesia 2016 (pameran komunikasi dan teknologi informasi), dan Broadcast Indonesia 2016 (pameran multimedia digital dan teknologi entertainment internasional). Ketiga acara yang bersamaan dengan Hari Bakti Postel tersebut nantinya akan menghadirkan dialog-dialog berkaitan dengan ICT oleh para narasumber dan innovator untuk menghadirkan suatu visi utama untuk ICT kedepannya. Pameran yang diadakan bersamaan dengan Indonesia ICT Summit 2016 tersebut akan menghadirkan inovator beserta merek-merek global dalam bidang ICT dan broadcasting lebih dari 40 negara.

“Sebagai prospek pasar utama dalam bidang ICT dan ekonomi digital se-Asia Tenggara, Indonesia telah menjadi daya tarik domestik maupun global dalam pembangunan industri terkait. Dengan diadakannya Indonesia ICT Summit 2016 akan menjadi ajang bagi para stakeholder dan professional untuk dapat menyatukan ragam kebutuhan dan kompetensi dalam menunjang pertumbuhan industri ini guna perwujudan untuk menumbuhkan industri lokal yang lebih luas lagi,” jelas Ketua Umum MASTEL, Bapak Ir. Kristiono. Menurutnya, poin-poin yang akan menjadi topik utama dalam acara akbar ini adalah perkembangan digital ekonomi khususnya tantangan, kesempatan, dan persoalan yang berkaitan dengan e-commerce, cyber security, broadband connectivity, smart nation, konvergensi teknologi, big data, Internet of Things (IoT), dan digital boradcasting. Lanjut menurut Bapak Kristiono, forum komunikasi dan informatika nasional resmi ini didukung penuh oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

“Saya dukung ada pameran seperti demikian, tapi kita juga harus lihat juga apa barang yang akan dipamerkan, siapa yang akan datang?” kata Rudiantara saat menghadiri Launching dan Press Conference Penyelenggaraan Indonesia ICT Summit 2016 di Ruang Serbaguna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta (26/1).

Langkah pemerintah untuk Meningkatkan Ekonomi Digital

Seperti yang sudah diketahui, pemerintah lewat Kemenkominfo khususnya sedang mengembangkan ekonomi digital dengan menggunakan strategi-strategi yang diharapkan dapat meningkatkan ekonomi digital di Indonesia. Hal itu sesuai harapan besar yang ditaruh Presiden Joko Widodo untuk terus meningkatkan ekonomi digital di Indonesia setelah pemerintah dengan resmi meluncurkan 4G LTE pada Desember tahun lalu.

Menkominfo pernah membuka strategi-strategi untuk meningkatkan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Pertama, e-commerce dimana pemerintah ingin memfasilitasi pengembangan 55 juta UKM di Indonesia melalui perdagangan online. Kedua, penataan registrasi kartu prabayar sejak 15 Desember 2015 untuk pendataan pengguna yang lebih akurat. Ketiga, Sertifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Komunikasi dan Informatika dimana telah disertifikasi 7.690 personil. Keempat, literasi TIK bagi kalangan wanita, anak-anak, dan disabilitas sebanyak 3.771 orang. Kelima, pemberdayaan TIK berupa e-literasi, e-learning, dan e-eaning ke 1.716 orang. Terakhir, membuat aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat ke konsumen sebanyak 30% dan jaringan (40%).

 

Indonesia ICT Summit 2016 yang akan diselenggarakan oleh MASTEL ini juga didukung oleh PT. Pamerindo Indonesia selaku penyelenggara acara.

“Dukungan penuh pemerintah dalam membawa Indonesia menjadi era digital yang tinggi memiliki kontribusi pada kemajuan penduduk dan menciptakan lingkungan bisnis menguntungkan untuk meningkatkan kompetisi global dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kedua pameran ini diadakan juga sebagai gerbang potensial bagi Indonesia dalam transformasi digital,” jelas President Director PT. Pamerindo Indonesia, Ben Wong. [MFHP]