Internet adalah satu hal yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia, tidak terkecuali Indonesia. Salah satu faktor penting dalam internet adalah kecepatan. Ya, kecepatan internet saat ini memang menjadi hal yang penting dalam pengaksesan internet. Streaming musik atau streaming video tidak akan terjadi jika kecepatan internet lambat. Selain streaming, kecepatan internet juga dibutuhkan untuk mengunduh data yang berukuran besar, jika kecepatan internet lambat, tentu proses pengunduhan pun akan memakan waktu yang lama.
Lembaga Internasional Telecommunication Union (ITU) baru-baru ini merilis laporan soal perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam menetapkan ranking ICT Development Indeks (IDI) di dunia, ITU mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah pelanggan telepon fixed dan selular, bandwidth internet per user, persentase komputer per rumah tangga, persentase pengguna internet, jumlah pelanggan mobile broadband aktif hingga volume langganan internet tetap per 100 orang. Dari setiap faktor ini, akan diberikan skor skala 10 kepada negara yang bersangkutan.
Korea Selatan menempati urutan ranking pertama IDI dengan nilai 8.93. Korea Selatan sendiri pada tahun 2010 menempati posisi pertama sehingga posisinya saat ini belum tergoyahkan. Kecepatan internet rata-rata di Korea Selatan mencapai 23,1 Mbps. Posisi 10 besar setelah Korsel adalah Denmark (8.88), Islandia(8.86), Inggris(8.75), Swedia(8.67), Luxemburg(8.59), Swiss(8.56), Belanda(8.53), Hong Kong(8.52), dan Norwegia(8.49).
Sekarang, berada di posisi manakah Indonesia? Indonesia saat ini berada di posisi 108 dengan nilai 3.94 naik satu tingkat dari tahun 2010 yang saat itu berada di posisi 109 dengan nilai 3.11. di wilayah ASEAN, Indonesia kalah dari Vietnam di urutan 102 dengan nilai 4.28, Filiphina di urutan 98 dengan nilai 4.57, dan Singapura di urutan 19 dengan nilai 8.08. Total negara yang dinilai berjumlah 167 negara sehingga Indonesia masih unggul dari 58 negara tapi kalah dari 107 negara lainnya. Negara-negara yang dikalahkan Indonesia misalnya adalah Ghana, Angola, Myanmar, Pakistan dan, yang berada di posisi terakhir adalah Chad dengan nilai 1.17 dari skala 10.
Di Asia sendiri, ranking atas IDI didominasi oleh negara di Asia Timur. “Ranking IDI di Asia ini dipimpin oleh 7 ekonomi, yakni Korsel, Hong Kong, Jepang, Australia, Selandia Baru, Singapura dan Makau, di mana level IDI mereka di atas 7,5 dan termasuk dalam 25 besar ekonomi dunia,” papar ITU. [MFHP]