Baterai e-bike atau sepeda listrik telah menjadi sorotan perhatian dan memicu panggilan cepat untuk regulasi yang lebih ketat karena risiko kebakaran yang ditimbulkannya. Sebuah badan amal, Keselamatan Listrik Pertama, mengusulkan agar baterai e-bike diatur dengan ketat seperti kembang api, mesin berat, atau peralatan medis.
Insiden kebakaran yang terkait dengan baterai e-bike telah menyebabkan kehilangan nyawa. Sebagai contoh, pada bulan Juni, seorang wanita dan dua anak tewas dalam kebakaran yang dihubungkan dengan baterai e-bike. Sayangnya, saat ini pabrikan masih bisa menyatakan sendiri bahwa baterai e-bike memenuhi standar keselamatan, tanpa harus mendapatkan persetujuan dari pihak ketiga.
Cambridgeshire Fire Service dan Brigade Pemadam Kebakaran London melaporkan bahwa e-bike telah menjadi penyebab kebakaran yang sering terjadi, dengan energi besar yang dilepaskan ketika baterai terbakar. Akibatnya, kebakaran ini dapat dengan cepat menghancurkan ruangan dan menyebabkan kerugian besar.
Keselamatan Listrik Pertama menekankan pentingnya adopsi peraturan mirip dengan yang telah diperkenalkan di New York City pada Maret 2023. Peraturan di sana memaksa e-sepeda, e-skuter, dan baterainya untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh pihak ketiga yang memiliki keahlian dalam teknologi baterai. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran dan melindungi masyarakat.
Para ahli menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan baterai e-bike, antara lain:
Mengatur penjualan baterai e-bike dengan persetujuan pihak ketiga sebelum dijual.
Menempatkan baterai e-skuter dalam posisi yang lebih terlindung dari kerusakan dengan meningkatkan ketinggian pelat kaki sebesar 15 sentimeter.
Melarang penggunaan pengisi daya universal yang dapat menyebabkan pengisian daya berlebihan dan potensi kebakaran.
Memperkenalkan standar untuk kit konversi, yang digunakan untuk mengubah sepeda biasa menjadi sepeda elektronik, untuk memastikan kualitas dan keselamatan yang lebih baik.
Melakukan kampanye nasional tentang keamanan e-sepeda dan e-skuter, didukung oleh pemerintah, untuk memberikan edukasi tentang cara mengisi daya perangkat dengan aman.
Mengatur pasar online untuk memastikan bahwa hanya e-sepeda dan e-skuter yang memenuhi standar yang diizinkan untuk dijual.
Asosiasi Sepeda Inggris (BA) mendukung peraturan ini dan menyambut komentar mengenai regulasi pasar online yang dianggap sebagai salah satu sumber banyak produk bermasalah. Sementara itu, perusahaan e-sepeda seperti Volt telah menerapkan standar kualitas yang ketat dan menyambut upaya perlindungan konsumen yang lebih baik.
Dalam menghadapi meningkatnya kejadian kebakaran yang melibatkan baterai e-bike, langkah-langkah ini menjadi penting untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan dan menjaga keselamatan masyarakat. Oleh karena itu, peraturan yang lebih ketat tentang baterai e-sepeda menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan produk-produk tersebut memenuhi standar keselamatan yang tinggi.(hh)