Koperasi Digital, Sesmenkop UKM: Wujud Revolusi Mental dalam dunia Koperasi Indonesia

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, MASTEL dan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) hari ini (20/5) mengadakan Public Expose Koperasi Digital Indonesia Mandiri (Koperasi Digital) dengan tema “Membangun Ekonomi Digital Yang Mandiri dan Berdaulat Melalui Koperasi, di Auditorium lt.2 Gedung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI (Kemenkop UKM). Disamping mendapat dukungan dari Kemenkop UKM, acara ini turut mendapat atensi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Acara diawali dengan introduction speech dari Hermawan Kartajaya yang merupakan co-founder Koperasi Digital dan sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI, dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Umum MASTEL Kristiono. Pada sambutannya Kristiono menjelaskan latar belakang dibentuknya Koperasi Digital. Dimana berawal dari pembicaraan antara MASTEL dan APJII pada saat MASTEL roadshow ke berbagai asosiasi yang menjadi anggota MASTEL. Dalam roadshow tersebut, tercetuslah ajakan mengenai pembentukan koperasi digital dari APJII. Dengan semakin maraknya produk asing yang menguasai industri di Indonesia MASTEL dan APJII sepakat untuk mendorong hadirnya Koperasi Digital sebagai solusi untuk mencapai kebangkitan kedaulatan ekonomi digital Indonesia.

Kristiono menambahkan bahwa pembentukan koperasi ini tidak lepas dari tiga pilar yaitu pasar, talenta, dan entrepreneurship. Untuk pasar Indonesia memiliki potensi yang dapat dijadikan sebuah kekuatan. Sementara untuk talenta Indonesia masih memiliki kekurangan tenaga yang dapat membantu merealisasikannya. Entrepreneurship sendiri saat ini pertumbuhannya di Indonesia sedang berkembang dengan pesat.

Kepala Balitbang SDM Kemkominfo Basuki Yusuf Iskandar dalam sambutannya mewakili Menkominfo menjelaskan bahwa program satu juta domain dari Kemkominfo akan membantu para UKM mendapatkan lebih banyak peluang untuk usaha mereka. Program ini akan diluncurkan secara bersamaan dengan publikasi Koperasi Digital secara nasional pada tanggal 12 Juli 2016.

“Kenapa harus koperasi digital?” tegas Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam. “Karena saat ini Indonesia telah memasuki era informasi namun masih tertinggal. Untuk itu perlu diadakan revolusi mental koperasi, dimana koperasi harus didukung oleh teknologi digital”, lanjutnya. Ia menambahkan, “pengembangan koperasi menggunakan teknologi akan membuat proses kerjanya lebih efektif dan efisien”. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM Agus Muharam pada sambutannya mewakili Menteri Koperasi dan UKM.

Sebagaimana diketahui, pengguna internet di Indonesia terus bertambah. Indonesia adalah merupakan pangsa pasar yang besar. Sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan oleh para pelaku usaha lokal. Banyak startup yang berhasil dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu memanfaatkan pengguna internet lokal. Namun, tidak banyak investor lokal yang mau mendukung para startup yang berhasil, sehingga para investor asing memanfaatkan kesempatan itu. [AR,HH]