Dalam upaya terus mendorong batasan teknologi konferensi video, Zoom telah mengumumkan rencananya untuk mengintegrasikan AI Companion ke dalam platformnya. Alat ini, yang bergaya ChatGPT, dirancang untuk membantu pengguna meningkatkan produktivitas mereka di berbagai tugas kantor.
ZoomIQ, yang sebelumnya memungkinkan pengguna untuk merangkum obrolan dan memberikan respons otomatis terhadap pertanyaan tertulis, akan menjadi fondasi bagi AI Companion Zoom. Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna akan dapat mengobrol dengan AI Companion untuk meminta bantuan dalam berbagai hal, seperti mempersiapkan rapat, mencari dokumen, dan bahkan mengajukan tiket dukungan di tengah pertemuan.
Dengan merangkum sesi sebelumnya dan membantu dalam penyiapan rapat, AI Companion diharapkan dapat menghemat waktu pengguna. Selain itu, pengguna juga dapat melakukan penelitian real-time dan meminta jawaban atas pertanyaan mereka selama pertemuan. Semua ini bertujuan untuk menjadikan AI Companion sebagai asisten virtual pribadi yang efisien.
Smita Hashim, Chief Product Officer Zoom, menjelaskan manfaat AI Companion ini, “Dengan AI Companion yang memberdayakan Anda di Zoom, Anda dapat menghemat waktu, meningkatkan kualitas pekerjaan Anda, tetap lebih terhubung dengan rekan satu tim di mana pun atau kapan pun mereka bekerja, dan menerima pelatihan mendalam yang akan membantu Anda meningkatkan keterampilan seperti menyampaikan presentasi yang hebat.”
Zoom mengambil pendekatan gabungan dalam mengembangkan AI Companion, menggabungkan model bahasa internal mereka dengan teknologi dari Llama 2, OpenAI, dan Anthropic dari Meta. Hal ini memungkinkan AI Companion untuk terus mengikuti perkembangan terbaru dari berbagai model AI yang berbeda.
Namun, ada beberapa kekhawatiran yang muncul terkait dengan penggunaan AI Companion ini, terutama terkait dengan privasi data. Zoom berkomitmen untuk menjaga privasi pengguna, tetapi akan menjadi tanggung jawab mereka untuk memastikan data-data sensitif tidak disalahgunakan.
Rencananya, fitur AI Companion akan diluncurkan pada Musim Semi 2024. Sebelumnya, pengguna berbayar Zoom akan dapat merasakan manfaat dari alat ini.
Selain AI Companion, Zoom juga merencanakan sejumlah fitur AI lainnya, termasuk bantuan dalam menghasilkan tanggapan email, merangkum obrolan yang terlewat, dan mendeteksi maksud pertemuan melalui pesan obrolan. Semua ini bertujuan untuk membuat pengalaman pengguna Zoom semakin efisien dan produktif.(hh)