Perusahaan chip otak milik Elon Musk, Neuralink, telah menunjukkan pasien pertamanya menggerakkan kursor di komputer menggunakan perangkat yang ditanamkan. Dalam siaran langsung berdurasi sembilan menit di X, sebelumnya Twitter, Noland Arbaugh menggunakan kursor untuk bermain catur online.
Mr Arbaugh mengalami kelumpuhan di bawah bahu setelah kecelakaan menyelam dan menerima implan chip pada bulan Januari. Tujuan perusahaan adalah menghubungkan otak manusia ke komputer untuk membantu mengatasi kondisi neurologis yang kompleks. “Operasinya sangat mudah,” kata Arbaugh saat presentasi.
Menurut bbc.com, Mr Arbaugh juga mengatakan bahwa dia telah menggunakan implan otak untuk memainkan video game Civilization VI. Neuralink memberinya “kemampuan untuk melakukan itu lagi dan bermain selama delapan jam berturut-turut”, katanya.Namun, Arbaugh mengatakan teknologi baru ini tidak sempurna dan mereka mengalami beberapa masalah.
Perangkat Neuralink, yang berukuran sebesar koin satu pon, dimasukkan ke dalam tengkorak, dengan kabel mikroskopis yang dapat membaca aktivitas neuron dan mengirimkan kembali sinyal nirkabel ke unit penerima. Perusahaan juga telah melakukan uji coba pada babi dan mengklaim bahwa monyet dapat memainkan versi dasar dari video game Pong.
Neuralink diberi izin untuk menguji chip tersebut pada manusia oleh Food and Drug Administration (FDA) pada Mei 2023. Neuralink adalah salah satu dari semakin banyak perusahaan dan departemen universitas yang berupaya menyempurnakan dan pada akhirnya mengkomersialkan teknologi ini.
Misalnya, École Polytechnique Fédérale di Lausanne, Swiss, telah berhasil memungkinkan Gert-Jan Oskam, yang mengalami kelumpuhan, dapat berjalan hanya dengan memikirkan gerakan-gerakan yang terlibat. Hal ini dicapai dengan memasang implan elektronik pada otak dan tulang belakang Oskam, yang secara nirkabel mengkomunikasikan pikiran ke tungkai dan kakinya.(ra)