Para Ilmuwan Menciptakan Robot Logam Kecil yang Dapat Berubah Bentuk

Robot merupakan mesin yang dapat diprogram oleh komputer maupun tidak. Robot mampu melakukan serangkaian tindakan kompleks secara otomatis. Robot dapat dipandu oleh perangkat kontrol eksternal, atau kontrol dapat disematkan di dalamnya.

Melihat judul “Para Ilmuwan Menciptakan Robot Logam Kecil yang Dapat Berubah Bentuk,” terdengarnya seperti sesuatu yang langsung dari fiksi ilmiah. Tetapi para ilmuwan telah menemukan robot kecil yang dapat meleleh menjadi cairan dan menjadi padat kembali.

Robot berukuran milimeter (sepersepuluh cm) ini terdiri dari campuran galium logam cair dan potongan mikroskopis dari bahan magnetis yang terbuat dari neodymium, besi, dan boron. Para ilmuwan mengatakan robot itu bisa merakit bagian-bagian di tempat yang sulit dijangkau atau bahkan mengantarkan obat ke perut seseorang.

Dikutip dari sciencealert.com, insinyur mesin Carmel Majidi dari Universitas Carnegie Mellon, salah satu penulis senior makalah tim mengatakan bahwa “Partikel magnetik di sini memiliki dua peran”.

“Salah satunya adalah mereka membuat material responsif terhadap medan magnet bolak-balik, sehingga Anda dapat, melalui induksi, memanaskan material dan menyebabkan perubahan fasa. Namun partikel magnetik juga memberikan mobilitas dan kemampuan robot untuk bergerak sebagai respons terhadap medan magnet bolak-balik. Medan gaya,” tambahnya.

Robot yang cukup lunak untuk masuk ke tempat seperti tubuh manusia sudah ada, tapi masalahnya robot itu tidak terlalu kuat. Sedangkan robot ini, yang disebut materi transisi fase Magnetoaktif (MPTM) dapat menahan sesuatu 30 kali massanya sendiri ketika padat.

Menurut bbc.co.uk, para peneliti di Universitas Carnegie Mellon di Pennsylvania meletakkan robot tersebut di dekat magnet untuk membuatnya melunak atau bergerak. Kemudian mereka melakukan serangkaian tes, termasuk memanjat dinding, dan benda bergerak.

Dalam satu video, robot berbentuk seperti figur mainan mampu berubah menjadi cair dan melarikan diri dari sangkar yang terbentuk kembali di sisi lain jeruji. Eksperimen lain melibatkan perut buatan menggunakan medan magnet robot atau MPTM mampu melelehkan objek dan menyeretnya keluar dari perut. Para penulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Matter mengatakan robot itu dapat digunakan dalam keadaan darurat untuk memecahkan masalah medis dan teknik.(ra)