Karena banyaknya karyawan yang bekerja dari rumah akibat wabah coronavirus, maka penggunaan VPN global pun meningkat. Menurut ExpressVPN Sejak akhir Februari, perusahaan VPN itu telah menyaksikan peningkatan penggunaan layanan global rata-rata sebesar 21 persen dengan pertumbuhan dua digit yang terjadi di Eropa dan Amerika Utara.
Seperti dilansir dari situs Techradar, di Eropa khususnya Belgia dan Prancis tingkat pertumbuhan tertinggi masing-masing negara sebesar 43 dan 34 persen. Penggunaan VPN meningkat di seluruh wilayah karena karyawan yang bekerja dari jarak jauh kebanyakan menggunakan VPN untuk melindungi diri mereka secara online atau ingin mengakses internet lebih aman ketika mereka mengakses jaringan perusahaan.
ExpressVPN juga memerlihatkan bahwa di wilayah Asia Pasifik juga telah melihat jumlah pertumbuhan penggunaan VPN. Kemungkinan ini juga karena efek dari coronavirus sejak Januari. Namun, satu-satunya pengecualian adalah Filipina dan Malaysia yang telah menerapkan tindakan penguncian yang lebih ketat dalam beberapa minggu terakhir. Oleh karena itu di kedua negara tersebut telah telihat pertumbuhan penggunaan VPN konsumen di atas rata-rata masing-masing 27 dan 23 persen.
Wakil presiden ExpressVPN, Harold Li menjelaskan mengapa layanan VPN permintaannya meningkat, bahwa mereka telah melihat permintaan yang kuat dalam layanan VPN dikarenakan semakin banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dan karyawan di seluruh dunia melakukan pekerjaan jarak jauh. Selain menggunakan VPN, ExpressVPN juga mendorong pengguna untuk mempraktikkan kebiasaan keamanan siber yang baik sambil bekerja dari jarak jauh.
Sementara itu, NordVPN mengakui bahwa penjualan layanan VPN mereka meningkat 400 persen. NordVPN juga perusahaan yang menyoroti kebutuhan perusahaan akan keamanan berbasis cloud yang kuat untuk pekerja jarak jauh.
Daniel Markuson, seorang pakar privasi digital di NordVPN mengatakan bahwa peningkatan tajam yang terlihat oleh Tim NordVPN sekali lagi menunjukkan bagaimana banyak perusahaan yang tidak siap menghadapi situasi seperti saat ini.
Selain menggunakan VPN agar tetap aman saat bekerja dari rumah, para karyawan yang bekerja dari jarak jauh juga harus menginstal perangkat lunak antivirus pada sistem mereka dan memperbaruinya secara teratur untuk menghindari serangan cyber yang baru-baru ini melonjak cukup tinggi.(hh)