Peran IoT Dalam Ketepatan Waktu di Olimpiade

Ketepatan waktu sangat penting pada saat olimpiade berlangsung. Sponsor lama Olimpiade yaitu Omega, ia membawa teknologinya ke Olimpiade dengan menggunakan kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dapat terlihat dari lapangan voli pantai Olimpiade di pertandingan musim panas Tokyo hingga gerbang ski menuruni bukit dan garis finish speed skating di Beijing.

Menurut iotworldtoday.com, Omega menggunakan teknologi penginderaan gerak dan pemosisian untuk terus mengubah cara mengukur apa yang terjadi di setiap acara Olimpiade. Perusahaan ini telah meluncurkan teknologi tersebut di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.

Dengan menggunakan kombinasi kamera pelacak gambar dan sensor yang dikenakan oleh para atlet, Omega dapat menunjukkan kecepatan langsungt teknologi ini di lintasan. Teknologi ini ada setiap cabang olahraga dan berkerja secara real time.

Berikut ini beberapa cara Omega menggunakan teknologinya di Olimpiade 2022:

  • Sistem Pelacakan Real-Time
    Omega meluncurkan Sistem Pelacakan Real-Time (RTTS) pada tahun 2019. Digunakan dalam acara lintasan, sistem ini memungkinkan tag sensor yang dipasang pada nomor awal atlet untuk berkomunikasi dengan penerima di lintasan dan mengirim informasi kembali ke lokasinya komputer yang melacak kecepatan, akselerasi, deselerasi, dan jarak langsung atlet.
  • Scan O Vision MYRIA
    Omega’s Scan O Vision MYRIA photo finish camera dapat merekam hingga 10.000 gambar per detik. Pengetahuan itu mempersenjatai juri Olimpiade untuk peringkat dan waktu resmi di setiap acara. Omega memperkenalkan sistem di Albertville pada tahun 1992.
  • Teknologi Snowgate
    Ketika pemain ski alpine menerobos Snowgate Omega, sistem pengaturan waktu diaktifkan secara otomatis untuk memastikan waktu yang tepat dari setiap balapan dengan teknologi yang diperkenalkan perusahaan pada Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver.
  • Sel Fotolistrik
    Waktu speedskating ditangani oleh sel fotolistrik yang ditempatkan di garis finis. Kotak merah kecil ini memancarkan sinar cahaya hanya dua hingga tiga sentimeter di atas es. Ketika seorang pesaing meluncur melewatinya, jam secara otomatis mencatat waktu penyelesaian.
  • Quantum Timer
    Detik dihitung secara elektronik pada Quantum Timer. Dengan menawarkan peningkatan resolusi sepersejuta detik, ini lima kali lebih akurat daripada versi sebelumnya. Omega memulai debutnya teknologi ini di Olimpiade London 2012.(ra/hh)