Pesan Silang Antara WhatsApp, Signal, dan Telegram: Perubahan Besar dalam Dunia Perpesanan

WhatsApp, salah satu platform perpesanan terbesar di dunia, saat ini sedang menguji fitur yang dapat membukanya untuk aplikasi perpesanan lain. WhatsApp beta terbaru menghadirkan layar baru yang disebut “Obrolan Pihak Ketiga,” yang tampaknya merupakan langkah awal untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Pasar Digital (DMA) Uni Eropa.

Pada bulan Juli, Uni Eropa mengumumkan aturan baru yang mengharuskan “penjaga gerbang” teknologi besar, termasuk Meta (pemilik WhatsApp), untuk mematuhi aturan pasar digital. Salah satu prinsip utama DMA adalah larangan mengutamakan layanan sendiri dan kewajiban untuk memungkinkan interoperabilitas dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, WhatsApp harus memungkinkan integrasi dengan aplikasi perpesanan pihak ketiga, seperti Signal dan Telegram, mulai bulan Maret 2024.

Peretas Bisa Ambil Alih Akun WhatsApp Melalui Video Call

Ini akan memungkinkan pengguna aplikasi perpesanan tersebut untuk berkomunikasi dengan pengguna WhatsApp, bahkan jika mereka tidak memiliki akun WhatsApp. Namun, pengguna WhatsApp akan memiliki kontrol penuh atas opsi ini dan dapat memilih untuk tidak mengaktifkannya. Penting untuk dicatat bahwa meskipun fitur ini akan memungkinkan pesan lintas platform, enkripsi end-to-end akan tetap ada, sehingga pesan tetap aman.

Selain WhatsApp, aplikasi Meta lainnya, seperti Messenger, juga akan menghadapi perubahan serupa. Namun, ini juga memunculkan pertanyaan tentang platform perpesanan lainnya. Apple, misalnya, belum termasuk dalam daftar 22 layanan utama yang disebutkan dalam DMA, sehingga impian Google untuk mendukung perpesanan RCS di perangkat Apple mungkin tidak akan terwujud dalam waktu dekat.

Namun, perkembangan ini juga akan memengaruhi App Store. Apple sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga dan sideload di iOS 17. Ini bisa menjadi langkah besar dalam kompetisi di pasar aplikasi seluler, dengan Microsoft dan Epic Games yang sudah mempersiapkan toko mereka sendiri untuk aplikasi iOS.

Kami akan terus mengikuti perkembangan ini dan melihat lebih lanjut pada acara Apple iPhone 15 yang akan datang, saat iOS 17 akan dirilis. Perubahan dalam ekosistem aplikasi dan perpesanan mungkin akan memiliki dampak yang signifikan pada cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan perangkat seluler kita di masa depan.(hh)