Satelit Menjadi Pilihan Konektivitas di Ponsel Android di Masa Depan

Ponsel cerdas sekarang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Selain terhubung dengan orang-orang yang kita cintai, ponsel cerdas juga menyediakan akses ke berbagai informasi dan hiburan. Namun, terkadang ada saat-saat di mana kita tidak dapat terhubung dengan jaringan seluler, seperti ketika di tempat-tempat terpencil atau di luar negeri. Beberapa produsen ponsel menawarkan konektivitas satelit sebagai solusi.

Kemitraan Baru: Iridium dan Qualcomm Bawa Konektivitas Satelit ke Smartphone Android

Seperti dilansir dari BBC, Kemitraan baru antara perusahaan telepon satelit Iridium dan produsen chip Qualcomm akan membawa konektivitas satelit ke smartphone Android premium di akhir tahun ini. Ini berarti bahwa di tempat-tempat di mana tidak ada jangkauan seluler, ponsel Android terkoneksi dengan satelit yang terbang di orbit rendah di sekitar 485 mil (780 km) di atas Bumi, memungkinkan mereka untuk mengirim dan menerima pesan.

Apple juga akan menambahkan fitur satelit pada iPhone 14 pada September 2022. Produsen ponsel pintar Inggris, Bullitt, juga meluncurkan layanan satelitnya sendiri untuk penggunaan darurat di area tertentu. Kemitraan baru ini memungkinkan jutaan pengguna ponsel cerdas lainnya mengakses layanan satelit, tidak terbatas pada merek tertentu.

Fitur Satelit Snapdragon dari Qualcomm awalnya hanya tersedia di chip premiumnya, tetapi diharapkan tersedia di tablet, laptop, dan bahkan kendaraan di masa depan. Layanan ini diharapkan tidak hanya terbatas pada komunikasi darurat, meskipun mungkin akan dikenakan biaya untuk penggunaan di masa depan.

Penggunaan Fitur Satelit: Tergantung Pada Peraturan Pemerintah Setempat

Penggunaan fitur satelit pada ponsel Android tidak selalu tersedia di semua negara. Beberapa negara seperti India dan China melarang penggunaan telepon satelit karena alasan keamanan. Di negara lain, penggunaan fitur ini mungkin tergantung pada peraturan pemerintah setempat.(hh)