Google Station merupakan layanan WiFi publik gratis milik Google dan kini telah hadir di Nigeria. Hal serupa telah dilakukan oleh perusahaan teknologi raksasa tersebut di empat negara lain yaitu India, Indonesia, Meksiko, dan Thailand,
Google akan bekerja sama dengan penyedia layanan lokal untuk infrastruktur dan lokasi pada saat menawarkan platform dan perangkat berbasis cloud untuk menyediakan dan pengelola WiFi hotspot. Lokasi Google Station akan mencakup area seperti mal, bandara, dan sekolah.
Saat ini layanan tersebut sudah hadir di empat lokasi di Lagos, dan rencananya layanan ini akan diperluas ke 200 lokasi di lima kota Nigeria, tambahan kota tersebut adalah Port Harcourt, Abuja, Kaduna, Enugu, Ibadan yang ditargetkan sudah rampung pada akhir tahun 2019.
Layanan WiFi gratis untuk public ini bukanlah inisiatif pertama yang berfokus pada akses internet di Afrika. Sebelumnya Google telah meluncurkan Project Link di Ghana dan Uganda. Google membangun jaringan serat optik untuk membantu penyedia layanan internet lokal dan operator seluler menyediakan broadband yang lebih cepat.
Perusahaan teknologi raksasa itu juga sedang dalam proses pembicaraan dengan operator telekomunikasi di Kenya untuk meluncurkan Project Loon. Sebuah rencana ambisius untuk akses internet dengan menggunakan balon bertenaga surya. Selain Google, Facebook juga memiliki sejarah proyek pengembangan akses internet di Afrika, termasuk Express WiFi dan Free Basics.
Sementara proyek-proyek ini ditujukan untuk membantu lebih banyak orang Afrika dapat mengakses internet, tentunya mereka juga melakukannya untuk meningkatkan pendapatan. Dengan adanya peningkatan akses internet berarti akan lebih banyak orang Afrika yang akan menghabiskan waktu untuk mengakses internet. Kemungkinan besar mereka akan menggunakan produk perusahaan teknologi raksasa tersebut dan dengan demikian hal ini akan mendorong pendapatan perusahaan-perushaan tersebut melalui iklan dan layanan berbayar.
Menurut Anjali Joshi, Wakil Presiden Program Google Miliaran Pengguna Berikutnya,
Google juga akan memonetisasi Google Station melalui pemasangan iklan lokal dan berbagi pendapatan dengan mitra teknis,
Banyak pengguna yang akan di perbaharui layananya internetnya. Kecepatan Google Station 30 megabit per detik (Mbps) dan ini jauh melebihi kecepatan internet rata-rata 1,86 Mbps di Nigeria.
Google juga sangat menyadari keterbatasan kecepatan internet di Nigeria. Tahun lalu saat kunjungan pertamanya ke Nigeria, CEO Google Sundar Pichai meluncurkan YouTube Go, versi “offline pertama” dari platform berbagi video populer untuk pengguna yang memiliki koneksi internet yang lambat.(hh)