Seorang Ayah Buat Aplikasi Untuk Paksa Anak Baca Pesan Singkat

Menghadapi anak – anak memang sulit, ditambah dengan kehadiran teknologi yang membuatnya semakin memburuk. Karena biasanya anak – anak lebih paham tentang teknologi ketimbang orang tua mereka.

Contohnya saja, anak – anak tahu dan bagaimana cara menghindari orang tua mereka untuk melakukan apa yang mereka sukai. Kebiasaan yang umumnya terjadi, mereka tidak mau membalas pesan singkat orang tua mereka. Bukannya mereka anak nakal, tetapi mereka memilih dan disibukan oleh hal – hal yang menarik di ponsel seperti bermain game.

Hal inilah yang membuat Nick Herbert sedikit frustasi. Seperti dilaporkan oleh CBS News, Nick membuat aplikasi bernama ReplyASAP (Jawab Segera). Aplikasi ini akan memaksa seorang anak untuk membaca pesan singkat dari orang tuanya. Tentunya dengan cara yang sangat mengganggu mereka.

“Saya ingin mengaktifkan alarm pada ponsel walaupun profil ponsel tersebut diset pada kondisi hening. Inti dari idenya memang disini,” ujar Nick seperti dikutip dari CBS.

Siapa yang mau mendengar alarm berbunyi, tentunya tidak ada. Jadi ketika si anak sedang menikmati ponselnya, layar ponsel akan diambil alih dengan sebuah pesan yang bisa saja bertuliskan “Telpon Ayah, kalau tidak awas ya!”. Dengan di iringi bunyi alarm tentunya.

Si anak hanya memiliki dua pilihan, tunda untuk tiga menit atau batalkan. Orang tua akan mendapatkan notifikasi untuk pilihan yang diambil oleh anaknya, baik itu tunda atau batalkan.

Dengan tegas Nick menyatakan bahwa ReplyASAP ditujukan untuk keperluan darurat saja. Bukan dibuat untuk mengganggu anak setiap saat, walau keinginan itu ada.

Memang, Nick mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi itu membuat atau memaksa anak untuk membalasnya. Paling tidak apabila ada pesan penting orang tua bisa mengetahui anaknya telah membacanya.

“Tujuannya hanya memastikan pesan penting diterima oleh anak, walaupun ponsel mereka diset dalam keadaan hening dan orang tua mengetahui anaknya telah melihat pesan mereka,” jelas Nick.

Hal sebaliknya dapat dilakukan oleh anak – anak untuk menghubungi orang tua mereka dalam keadaan darurat. Misalnya saja minta tambahan uang saku.

Di halaman Google Play, Nick menjelaskan bahwa aplikasi tersebut tentunya tidak akan membantu hubungan orang tua dan anak, khususnya anak – anak yang telah remaja. Ia hanya menyarankan bahwa ini adalah cara untuk pesan penting antara dua belah pihak dapat dilihat. Bisa saja itu antara anggota keluarga atau teman – teman ketika sedang menyelenggarakan sesuatu.

Saat ini aplikasi ReplyASAP hanya tersedia untuk sistem operasi Android. Biayanya sebesar 1.27 dolar Amerika atau 20,000 rupiah untuk satu orang yang terhubung. Jadi apabila ada lebih dari satu orang yang terhubung, maka biayanya akan berbeda.(hh)

Sumber