Jakarta – Sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa teknologi 5G merupakan pengganti dari teknologi 4G. Saat ini spesifikasi dari teknologi 5G tersebut sudah mulai dipaparkan kepada publik.
ITU (International Telecomunication Union) telah memaparkannya secara detail berikut spesifikasi dari teknologi 5G yang akan hadir tersebut. Spesifikasi yang terlihat mengesankan, dimana pengguna 5G nantinya akan mendapatkan kecepatan download 100MB / sec dan upload hingga 50MB/sec.
Spesifikasi tersebut dijelaskan pada laporan yang dibuat oleh ITU. Di dalam laporan tersebut menjelaskan secara rinci mengenai teknologi 5G berikut spesifikasinya. Untuk draft laporan dari ITU dapat di unduh melalui link berikut ini laporan ITU.
Laporan tersebut bertujuan untuk menjelaskan persyaratan utama yang terkait dengan kinerja teknis serta memberikan informasi mengenai latar belakang. Dimana ini diperlukan agar dapat mengetahui kebutuhan individu guna meningkatkan standar kualitas yang ditentukan. Disamping sebagai penyediaan informasi agar dapat diperoleh pemahaman yang lebih luas mengenai persyaratan-persyaratannya.
Walaupun saat ini laporan tersebut masih berupa draft, tapi publik sudah bisa membacanya. Harapannya laporan tersebut akan difinalisasi pada bulan November 2017. Namun, setidaknya melalui draft laporan itu, kita mendapatkan bayangan apa saja yang akan kita dapatkan dengan teknologi 5G. Dimana jaringan 5G harus mampu mendukung 1 juta konkesi per kilometer persegi.
Para pengguna teknologi 5G nantinya akan mendapat kecepatan download hingga 100MB/sec sementara upload speed mencapai 50MB/sec. Menurut ITU kapasitas download dari masing-masing ponsel paling tidak mencapai 20GBps, dan rata-rata uplink peaknya sekitar 10GBps untuk setiap perangkat mobile disetiap basenya. Dimana 20GBps merupakan kecepatan tertinggi yang bisa kita rasakan pada teknologi 5G, tetapi kecepatan itu juga akan dibagikan kesemua pelanggan di setiap wilayah.
Untuk konektifitas kualitas tinggi ketika pengguna mengakses internet melalui ponsel, maka teknologi 5G berdasarkan spesifikasinya memerlukan base station yang dapat menjangku dimana posisi pengguna berada.
Namun, apabila kita berbicara mengenail latency, maka diharapkan jaringan 5G bisa memberikan maksimum delay sebesar 4ms. Didalam laporan tersebut juga menyebutkan adanya delay sebesar 1ms untuk URLLC (Ultra Reliable Low Latency Communications).
Didalam laporan tersebut ada sedikit pencerahan mengenai adanya penggunaan penghematam energi dan akan semakin sedikit menggunakan dayanya ketika ponsel berada dalam keadaan diam.(hh)