TikTok mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka sedang dalam proses memulihkan layanan, tetapi aplikasi ini masih belum tersedia di App Store dan Google Play. Jika Anda mencari TikTok di App Store, Anda akan melihat pesan yang berbunyi, “TikTok dan aplikasi ByteDance lainnya tidak tersedia di negara atau wilayah tempat Anda berada,” sementara Google Play mengatakan, “Pengunduhan untuk aplikasi ini dihentikan sementara karena persyaratan hukum AS saat ini.”
Menurut theverge.com, pesan Apple juga menautkan ke halaman dukungan yang menjelaskan mengapa mereka menghapus TikTok. TikTok menjadi gelap di AS pada Sabtu malam sebelum undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk melepaskan diri atau menghadapi larangan nasional.
Namun pada hari Minggu, TikTok telah kembali untuk beberapa pengguna di Amerika Serikat sesuai kesepakatan dengan penyedia layanannya, kata perusahaan tersebut. Sebuah pop-up yang ditampilkan di dalam aplikasi berterima kasih kepada para pengguna atas kesabaran mereka dan mengatakan bahwa pemulihannya terjadi sebagai hasil dari upaya Presiden Trump.
Tidak ada satu pun dari perusahaan yang terlibat yang menanggapi permintaan komentar lebih lanjut. Namun, pemulihannya sejauh ini menunjukkan bahwa penyedia hosting aplikasi, Oracle, dan mitra CDN-nya, Akamai, mengandalkan janji Trump bahwa tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan yang mendukung TikTok. Pihak lain di pemerintahan, seperti Senator Tom Cotton dari Partai Republik, memuji toko-toko aplikasi karena telah menghapus aplikasi ByteDance dan mengatakan bahwa perusahaan mana pun yang memfasilitasi TikTok dapat menghadapi tanggung jawab ratusan miliar dolar yang menghancurkan di bawah hukum, tidak hanya dari DOJ, tetapi juga di bawah hukum sekuritas, tuntutan hukum pemegang saham, dan kejaksaan.