Tur Eksklusif Apps Developer di Bandara Husein Sastranegara

BANDUNG – Sabtu, 9 September 2017 pagi, di depan pinta masuk keberangkatan Internasional Bandara Husein Sastranegara. Telah hadir dan berkumpul rombongan apps developer yang secara khusus diundang oleh PT. Angkasa Pura 2 (AP 2) untuk mengikuti tur eksklusif #codeBDO dalam rangka BDO Airport Code Race.

BDO Airport Code Race adalah inisiatif Hackathon bertema Bandara yang pertama di Indonesia yang sebelumnya telah diselenggarakan di Jakarta dengan nama CGK Airport Code Race.

Melalui BDO Airport Code Race ini, AP 2 memberikan kesempatan pada masyarakat agar dapat membantu menghadirkan sebuah solusi baru bagi para penumpang sebelum mereka tiba di bandara, transit atau pada saat kedatangan. Dimana tantangannya adalah membuat solusi yang belum pernah didapat oleh penumpang dalam rangkaian customer journey di Bandara.

Tur #codeBDO dimulai dari pintu keberangkatan internasional, sebelum rangkaian tur dimulai, briefing dilakukan terlebih dahulu oleh pihak AP 2. Ketika tur dimulai, para peserta memasuki bandara seperti pada umumnya dilakukan oleh penumpang. Peserta harus melalui pemeriksaan dan juga sensor X-Ray.

Peserta dihadirkan pada situasi bandara sebagai layaknya penumpang, sehingga dapat melihat segala jenis fasilitas yang telah disediakan oleh AP 2. Passenger experience yang diberikan pada peserta antara lain, proses check in, boarding, arrival, pengambilan bagasi. Pada setiap area peserta mendapatkan penjelasan dari petugas AP 2 yang mendampinginya.

Setelah rangkaian tur eksklusif #codeBDO di bandara selesai, peserta berkumpul di ruang rapat yang telah disediakan oleh AP 2. Pada sesi ini, peserta mendapatkan sosialisasi mengenai mekanisme presentasi dan tools penjurian. Pada kesempatan itu, pihak panitia juga menjelaskan mengenai template customer journey yang akan digunakan dan dikumpulkan pada saat penjurian. Disusul setelah itu dengan sesi tanya jawab agar peserta dapat memahami definisi passenger journey. Ini adalah kunci yang dapat memberikan sebuah inovasi dan solusi baru di bandara.

Kegiatan BDO Airport Code Race sendiri merupakan sub tema dari Digicoop Startup Grand Prix road to Liga Digital Indonesia, program kerja bersama antara Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan Koperasi Digital Indonesia Mandiri (DIGICOOP).

Dengan tersedianya waktu sekitar 7 hari sejak dilakukannya tur ekslufif, maka diharapkan para peserta dapat menggunakan waktu tersebut dengan sebaik – baiknya untuk membuat prototipe aplikasi. Kompetisi hackathon di Digicoop Startup Grand Prix tidak mengharuskan peserta membuat aplikasi dalam waktu yang singkat. Jadi diharapkan dengan waktu yang telah disediakan peserta dapat mengembangkan aplikasi secara maksimal.(ar/hh)