Twitter Menerapkan Kebijakan Baru: Hapus Akun Idle dan Simpan dalam Arsip

Twitter Inc, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, akan menghapus akun yang tidak aktif selama beberapa tahun. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO Twitter, Elon Musk, dalam tweet pada hari Senin lalu. Musk menyatakan bahwa tindakan ini penting untuk membebaskan pegangan yang ditinggalkan.

Namun, bukan berarti akun-akun ini akan dihapus begitu saja. Menurut tweet terpisah dari pemilik miliarder Twitter, akun-akun yang tidak aktif tersebut akan diarsipkan. Sayangnya, tidak ada detail lebih lanjut mengenai kapan proses pengarsipan ini akan dimulai.

Twitter Pedoman dan Aturan Baru Untuk Iklan Politik

Sementara itu, masih belum jelas apakah pengguna Twitter akan dapat mengakses kembali akun yang diarsipkan. Namun, pengguna di platform mikro-blogging ini harus mempersiapkan diri untuk melihat penurunan jumlah pengikut karena beberapa akun yang tidak aktif mungkin akan dihapus.

Keputusan Twitter ini bukan tanpa dasar. Menurut kebijakan Twitter, pengguna harus masuk ke akun mereka setidaknya sekali setiap 30 hari untuk menghindari penghapusan permanen karena ketidakaktifan yang berkepanjangan.

Belum lama ini, Musk juga “mengancam” untuk menugaskan kembali akun Twitter Radio Publik Nasional ke perusahaan lain, setelah penyiar publik berhenti memposting konten ke 52 feed Twitter resminya sebagai protes terhadap label Twitter yang menyiratkan keterlibatan pemerintah dalam konten editorialnya.

Hal ini terjadi beberapa waktu setelah Twitter menghapus kutu biru yang diverifikasi dari profil ribuan orang, termasuk selebriti, jurnalis, dan politisi terkemuka. Musk sendiri telah menjadikan verifikasi akun sebagai bagian dari langganan biru Twitter, sebuah langkah yang ia anggap akan menangani masalah akun bot di platform media sosial tersebut.

Dengan tindakan penghapusan akun idle dan pengarsipan oleh Twitter, pengguna diharapkan dapat lebih aktif dalam menggunakan akun Twitter mereka. Selain itu, langkah ini juga dapat membantu membersihkan akun-akun yang tidak lagi digunakan sehingga tidak membebani server Twitter dan memperbaiki kualitas dari akun-akun yang masih aktif.(hh)