Wah! Aplikasi Facebook di Android Minta Izin Superuser

Hubungan jejaring sosial raksasa Facebook dan aplikasi seluler dengan pengguna akhir-akhir ini sering bermasalah. Pengguna ponsel pintar sudah menerima bahwa aplikasi Facebook mengkonsumsi lebih banyak sumber daya daripada yang diperkirakan, tetapi mereka tentu tidak menerima apabila ada perilaku yang tidak logis dari aplikasinya.

Berdasarkan laporan terbaru yang dilansir dari Daily World, aplikasi Facebook di Android telah meminta izin akses sebagai superuser. Permintaan ini muncul berulang kali.

Keluhan tersebut telah banyak dilaporkan dan secara konsisten pelapor juga mencatat bahwa versi terbaru dari aplikasi Facebook Android (172.0.0.66.93) telah meminta izin berulang kali lebih dari yang diharapkan.

Secara khusus, versi aplikasi Facebook tersebut meminta izin akses sebagai pengguna super pada perangkat yang telah di-root. Tentu saja, ini bukan izin akses yang normal, dan tidak banyak aplikasi yang benar-benar membutuhkan akses dengan pengguna tersebut walaupun dengan cara yang dibenarkan.

Sudah ada banyak pengguna yang telah menggunakan aplikasi jejaring sosial tersebut dan melaporkan situasi yang tidak normal ini. Mereka juga mencoba mencari tahu apa alasan munculnya perilaku tersebut serta langkah-langkah yang harus diambil.

Selain itu, Ini bukanlah kasus pertama kalinya perilaku seperti ini muncul di aplikasi Facebook. Dalam kasus sebelumnya, permintaan ini juga sempat muncul, tetapi dihapus dengan pembaruan berikutnya, tanpa menimbulkan masalah besar.

Menurut beberapa sumber, permintaan tersebut muncul karena adanya kesalahan pemrograman, yang belum mengaktifkan kembali verifikasi keberadaan root pada sebuah perangkat. Namun, ini hanya sekedar spekulasi saja, tetapi bisa saja itu yang menjadi penyebab munculnya masalah ini.

Tentunya sudah jelas bahwa akses ke izin seperti itu tidak boleh diminta oleh aplikasi dan itu harus ditolak oleh pengguna. Dengan mengizinkan akses ini, pengguna telah memberi terlalu banyak izin yang tidak perlu ke aplikasi yang sudah memiliki akses ke informasi yang sudah diberikan sebelumnya.(hh)

Sumber