Pembuat chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. menutup sejumlah pabriknya tadi malam setelah sistemnya terkena serangan virus komputer.
TSMC adalah produsen semikonduktor terbesar di dunia, dan memasok komponen untuk perusahaan seperti AMD, Apple, Nvidia, dan Qualcomm. Pihak perusahaan itu mengatakan kepada Bloomberg bahwa virus tersebut telah menginfeksi sejumlah alat fabrikasi, tetapi tingkat infeksi bervariasi dari satu pabrik dengan pabrik lainnya.
Sejumlah pabrik telah mulai beroperasi kembali, tetapi ada juga yang baru bisa kembali online sampai keesokan harinya. Pihak perusahaan itu mengindikasikan bahwa tidak ada tindakan peretasan pada pabriknya.
“Sebelumnya TSMC juga telah diserang oleh virus,” ujar CFO Lora Ho, seperti dikutip dari Bloomberg,
“Tetapi ini adalah pertama kalinya serangan virus yang telah berdampak pada jalur produksi kami.” Imbuhnya.
Dia tidak mengungkapkan apakah jalur yang terinfeksi adalah jalur yang memproduksi prosesor untuk Apple, atau apakah serangan tersebut berdampak pada kerugian finansial.
Akibat adanya masalah tersebut membuat proses menjadi terlambat yang datang pada saat kritis bagi perusahaan, karena banyak perusahaan teknologi yang tengah bekerja untuk merilis generasi produk produk terbaru mereka pada musim gugur ini.
Pada bulan Mei tahun ini, perusahaan sudah mulai memproduksi chip A12 Apple, yang diharapkan dapat digunakan di jajaran iPhone tahun ini, dan yang pertama menggunakan proses 7nm baru yang seharusnya membuat chip lebih kecil, lebih cepat, dan efisien.(hh)