Facebook dan Instagram tidak bisa diakses selama berjam-jam di seluruh Amerika pada hari Kamis, dan banyak netizen yang curhat melalui media sosial ketika krisis itu terjadi.
Seperti dilansir dari The Washington Post, dengan tidak adanya platform sosial media yang sangat popular itu, banyak netizen yang membanjiri Twitter untuk menyampaikan rasa putus asa mereka, bahkan ada juga yang mengungkapkan kecurigaan yang mendalam atas tidak berfungsinya ketiga raksasa layanan sosial media tersebut.
Sejumlah netizen di Amerika ada yang mencoba masuk ke Facebook, tetapi dihadapkan dengan sebuah catatan yang mengatakan layanan perusahaan perusahaan sedang dalam pemeliharaan dan lanjutannnya menyatakan bahwa Facebook akan segera kembali.
Ironisnya, karyawan Facebook juga malah beralih ke Twitter untuk memberi tahu penggunanya terkait permasalahan yang sedang mereka hadapi.
“Kami menyadari bahwa saat ini sejumlah orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi Facebook,” tweet perusahaan itu.
“Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin,” lanjutnya.
Instagram juga mengeluarkan tweet yang sama, yang mengatakan bahwa mereka telah mengetahui situasinya dan saat ini perusahaan sedang bekerja keras untuk mengatasinya.
Facebook akhirnya merilis hasil penyelidikan mengenai apa penybebab layanan Instagram, Messenger, dan Facebook down. Mereka mengatakan bahwa adanya perubahan konfigurasi pada server yang mengakibatkan masalah tersebut terjadi
Ketika dua platform besar seperti Google dan Facebook down, maka akan muncul pemikiran bahwa ini disebabkan oleh niat jahat seseorang. Namun, menurut pernyataan dari Facebook masalah itu tidak ada kaitannya dengan serangan DDoS malah sebaliknya yaitu akibat hasil dari perubahan konfigurasi server.
Sementara Google hanya menggambarkan masalah ini hanya sebagai gangguan layanan biasa dan mereka juga belum membuat pernyataan yang menjelaskan apa yang terjadi atau apa penyebabnya. Hal serupa pernah terjadi pada tahun 2019 pada Google, dimana saat itu layanan Google sama sekali tidak bisa diakses.
“Masalah dengan Gmail / Google Drive sudah diatasi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih atas kesabaran dan dukungan anda. Yakinlah bahwa keandalan sistem adalah prioritas utama di Google, dan kami akan terus melakukan peningkatan untuk menjadikan sistem kami menjadi lebih baik lagi, ” jelas Google melalui Dashboard Status di GSuite.(hh)