Satelit Internet Elon Musk Siap Meluncur

CEO SpaceX Elon Musk mengungkapkan 60 satelit yang akan diluncurkan perusahaannya minggu ini. Satelit-sate;it ini merupakan batch pertama dari ribuan satelit yang diharapkan akan dapat digunakan pada tahun-tahun mendatang untuk menyediakan jangkauan internet global dari ruang angkasa.

Elon Musk membuat status di Twitter yang memperlihat foto dari satelit yang dikemas bersama-sama di dalam ruang yang terletak pada bagian kepala roket Falcon 9 yang akan membawa satelit tersebut ke orbit.

Menurut The Verge ini mungkin kesempatan terbaik untuk melihat satelit internet Spacelink StarXX sebelum diluncurkan ke orbit. Elon Musk telah memposting foto dari 60 satelit produksi pertama yang dikemas dalam roket Falcon 9 menjelang peluncuran mereka minggu ini.

Lebih lanjut Elon Musk menulis bahwa waktu peluncuran masih belum pasti, tetapi saat ini berdasarjab info yang beredar menginformasikan antara tanggal 14 atau 15 Mei kemungkinan pelucnuran dilakukan.

Ia juga memperingatkan adanya kemungkinan akan adanya sebuah kesalahan pada peluncuran pertama ini, dan akan dibutuhkan enam peluncuran serupa untuk mencapai cakupan broadband “minor”, dan dua kali lipat untuk “moderat.”

Target utama SpaceX adalah menempatkan hampir 11.000 satelit Starlink di orbit rendah Bumi dari sekarang sampai dengan pertengahan 2020, yang nantinya akan mampu menyediakan akses internet berkecepatan tinggi ke seluruh area di planet ini di mana jangkuan dari broadband tidakn sampai. Peluncuran pertama ini benar-benar hanya sebagian kecil dari sebuah proses panjang, dan diharapkan semuanya berjalan sesuai rencana.

SpaceX merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yang ingin meluncurkan satelit dalam jumlah besar ke ruang angkasa, dalam rangka menawarkan jangkauan internet global.

Perusahaan-perusahaan seperti OneWeb, Telesat, LeoSat, dan sekarang juga Amazon, tengah bekerja untuk menyediakan konektivitas internet dari orbit rendah di atas Bumi. OneWeb telah meluncurkan enam satelit pertamanya pada bulan Februari tahun ini.

Namun, SpaceX telah siap untuk mendapatkan keunggulan yang signifikan dalam perlombaan untuk menyediakan koneksi internet dari luar angkasa, meskipun sepertinya masih diperlukan peningkatan perangkat keras untuk misinya di masa depan.(hh)