5G dan Wi-Fi 6 akan Tingkatkan Pengalaman WFH

Saat ini sebagian besar warga dunia telah beralih bekerja atau bersekolah dari rumah untuk memperlambat penyebaran coronavirus. Dengan banyaknya sarana untuk bekerja jarak jauh, dunia sudah siap untuk bertransisi jika dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu. Tapi itu tidak berarti semua proses berjalan sempurna.

Koneksi Wi-Fi yang sangat sibuk akibat banyaknya pemakaian untuk bekerja oleh keluarga, sehingga membuat panggilan video seringkali terhenti dan gambarnya yang seringkali buram, hingga proses pengunduhan file-file besar yang melambat adalah keluhan umum saat WFH.

Meskipun harus menunggu beberapa tahun lagi untuk pemakaian secara luas, teknologi konektivitas generasi baru 5G dan Wi-Fi 6, menawarkan harapan untuk pengalaman kerja jarak jauh yang lebih baik.

Dilansir dari situs web Edition.cnn.com, manfaat yang paling banyak dibahas dari teknologi baru ini adalah kecepatan yang secara signifikan lebih tinggi. Hanya menunggu beberapa detik dan menit untuk spreadsheet besar atau file gambar HD yang baru saja dikirim atasan anda untuk diunduh dan dibuka. Kecepatan yang lebih cepat juga akan meningkatkan kualitas pertemuan staf secara online melalui video.

Teknologi baru ini akan memberikan delay yang jauh lebih rendah, ini merupakan waktu yang dibutuhkan perangkat untuk berkomunikasi dengan server dan mendapatkan respons. Misalnya, waktu antara ketika Anda menekan kirim pada email dan ketika rekan kerja anda mendapatkan emailnya hampir tidak ada sama sekali jeda waktu.

Manfaat baru dari teknlogi ini akan memiliki implikasi tidak hanya untuk bekerja jarak jauh, tetapi juga untuk kegiatan lain seperti pemeriksaan jarak jauh oleh dokter.

“Konsep dari kecepatan tinggi memungkinkan percakapan tatap muka secara nyata tanpa adannya buffer dan informasi instan dengan latensi rendah adalah hal yang penting bagi pasien jantung, mereka perlu menyampaikan kondisi terbarunya secara real-time kepada dokter untuk menerima arahan lebih lanjut,” jelas Wakil Presiden Mobilitas di perusahaan layanan jaringan MetTel, Max Silber.

Muriel Médard, Profesor teknik elektro di Massachusetts Institute of Technology mengatakan kecepatan tinggi dan latensi rendah merupakan hal yang bagus, tapi penting juga bahwa koneksi jaringan stabil dan dapat diandalkan.

Standar teknologi 5G secara tertulis memungkinkan perangkat baru terhubung ke jaringan Wi-Fi dan jaringan seluler secara bersamaan secara default. Saat ini, ponsel dirancang untuk mengharuskan pengguna memakai jaringan seluler dan jaringan Wi-Fi secara bergantian untuk akses internet, tergantung di mana mereka berada dan di mana koneksi terbaik.

Tetapi di masa depan, ponsel dirancang untuk menggunakan Wi-Fi yang tersedia. Didukung dengan bandwidth dari jaringan sel jika koneksi Wi-Fi melemah, tanpa memerlukan intervensi pengguna, kata Médard.

“Seharusnya pergantian antara kantor rumahan dan layanan lainnya lewat provider telepon anda berjalan dengan mulus, sehingga tidak perlu bolak-balik dan harus memberikan tingkat (cakupan) terbaik tanpa anda perlu terlibat” kata Médard.

Dan bekerja dari rumah adalah satu hal, sementara bekerja dari rumah bersama dengan orang lain di rumah Anda membawa tantangan tambahan.

“Kita semua berusaha untuk mempertahankan hubungan tatap muka itu,” kata Sibler.

“Jika anak-anakmu menggunakan Fortnite pada saat yang sama ketika kamu mencoba melakukan panggilan Zoom untuk bekerja, salah satu akan mengalami gangguan.”

5G dan Wi-Fi 6 akan mengubahnya. Teknologi baru ini akan lebih mampu menangani lebih banyak perangkat sekaligus tanpa memperlambat koneksi yang akan berguna jika seluruh keluarga bekerja, pergi ke sekolah, dan mengakses hiburan dari rumah secara bersamaan.

Meskipun teknologi ini belum tersedia untuk membantu orang-orang mengatasi perintah bekerja dirumah, banyak ahli percaya bahwa pelajaran dalam mengelola tenaga kerja jarak jauh selama coronavirus akan mendorong perusahaan untuk mengizinkan lebih banyak kerja jarak jauh bahkan setelah krisis ini berakhir.

“Sebagian besar organisasi selalu memiliki teknologi yang memungkinkan bekerja dari jarak jauh, tapi mereka tidak benar-benar berfikir untuk merealisasikan sampai mereka terpaksa untuk melakukannya” kata Silber. 5G dan Wi-Fi 6 akan menjadi alat tambahan yang membuat proses lebih mudah.(na)