Pekan lalu, Google mengatakan kepada Reuters akan ada 16 peserta terlihat dalam satu konferensi video, ini mengikuti salah satu fitur paling populer Zoom. Meskipun fitur tersebut dikatakan telah mulai diluncurkan, perusahaan tersebut tampaknya telah memulai peluncuran yang lebih luas dan memperkenalkan beberapa fitur untuk membuat Google Meet menjadi aplikasi panggilan video yang lebih baik.
Dilansir dari situs web thenextweb.com, tata letak kotak baru di Google Meet telah mendukung hingga 16 peserta sekaligus dan dibatasi hingga empat peserta. Lebih jelasnya, ini hanya jumlah orang yang bisa tampil di layar sekaligus. Dalam hal total penonton, Meet dapat mendukung hingga 250 orang untuk pengguna G Suite Enterprise. G Suite Basic mendukung hingga 100, sementara G Suite for Business mendukung hingga 150.
Namun Zoom masih memiliki keunggulan dari Google, dengan fitur hingga 50 stream video secara bersamaan dapat ditampilkan sekaligus. Tapi fitur ini masih diragukan apakah ada orang yang membutuhkan orang sebanyak itu di layar.
Di samping grid video, Meet menambahkan beberapa pembaruan yang lebih bermanfaat. Seperti fitur yang dapat melakukan streaming satu tab Chrome daripada seluruh jendela atau layar. Google mengatakan berbagi satu tab memberikan kualitas video yang lebih baik daripada dua lainnya.
Pengguna desktop akan mendapatkan fitur ini “di masa depan.” Google mungkin harus bekerja untuk menambahkan beberapa peningkatan, karena saya melihat sebagian besar webcam laptop lebih buruk daripada kamera selfie rata-rata di ponsel kami.
Terakhir, Google menerapkan ‘noise-cancellation atau pembatalan bising’ yang dapat mengurangi suara-suara yang timbul di sekitar pengguna. Memang kemungkinan tidak berada disekitar banyak orang di waktu sedang video konfrens sangatlah kecil, atau paling tidak dapat menghilankan bunyi ketika sedang mengetik.
Zoom juga menyediakan fitur ‘noise-cancelling atau pembatalan bising’, tapi hal tersebut lebih banyak beroperasi saat peserta sedang tidak berbicara. Teknologi yang digunakan Google Meet bisa berfungsi disaat apa pun.
Meskipun masih panjang jalan yang harus ditempuh Google Meet untuk mengejar popularitas Zoom, Google Meet memanfaatkan ragam system kecerdasan buatan yang lebih luas yang dapat memberikan keunggulan dalam beberapa minggu atau bulan kedepan dalam keadaan isolasi seperti sekarang.(na)