Lakukan 4 Hal ini untuk Lindungi Akun WhatsApp dari Peretas

Aplikasi olah pesan milik Facebook dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif, tidak diragukan lagi WhatsApp menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia.

Tidak mengherankan, jika WhatsApp menjadi target utama bagi para peretas yang menggunakan berbagai taktik untuk mengintai korbannya. Ada beberapa hal yang dapat lakukan di WhatsApp untuk melindungi smartphone dari kejahatan siber.

“Privasi dan keamanan ada dalam DNA kami, itulah mengapa kami memiliki enkripsi end-to-end atau ujung-ke-ujung. Ketika sudah terenkripsi secara end-to-end, pesan, foto, video, pesan suara, dokumen, pembaruan status dan panggilan akan diamankan dari tangan yang salah” kata WhatsApp.

Dilansir dari situs web mirror.co.uk, berikut empat hal sederhana yang dapat pengguna lakukan untuk melindungi akunnya dari peretas.

1. Aktifkan verifikasi dua langkah

Verifikasi dua langkah adalah fitur opsional yang akan menambah kemanan akun. WhatsApp menjelaskan ketika pengguna mengaktifkan verifikasi dua langkah, semua upaya untuk memverfikasi nomor ponsel pengguna di WhatsApp harus disertai dengan PIN enam digit yang pengguna buat menggunakan fitur ini.

Untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah, buka WhatsApp > Setelan > Akun > Verifikasi dua langkah > Aktifkan. Setelah pengguna menyiapkan PIN enam digit, WhatsApp secara berkala akan menanyakannya untuk memastikan bahwa anda lah yang memakai akunnya.

“Jangan pernah membagikan kode verifikasi 6 digit WhatsApp pada orang lain, bahkan pada orang atau organisasi yang sudah anda percaya. WhatsApp tidak meminta anda untuk membagikan kode verifikasi anda” tambahnya.

2. Gunakan Fitur Pemindai Wajah

Jika menggunakan WhatsApp di iPhone dengan iOS 9 atau versi terbaru, pengguna dapat mengaktifkan Touch ID atau Face ID. Whats App menjelaskan “Ketika diaktifkan, anda harus menggunakan Touch ID atau Face ID untuk membuka WhatsApp. Anda masih bisa membalas pesan dari notifikasi dan menjawab panggilan saat WhatsApp terkunci”.

Untuk mengaktifkan Face ID atau Touch ID, buka setelah WhatsApp dan pilih Akun > Privasi > Kunci Layar. Aktifkan Touch ID atau Face ID. Pengguna dapat memilih berapa lama WhatsApp berada dalam mode standby sebelum membutuhkan Touch ID atau Face ID.

3. Matikan back up cloud

Menyimpan obrolan di cloud bisa sangat membantu untuk mengembalikan obrolan tersebut jika ponsel anda hilang, namun pesan yang disimpan disana tidak dilindungi via enkripsi end-to-end.

Ini berarti penegak hukum dapat meminta Google atau Apple untuk mengakses obrolan yang cadangkan di cloud, untuk mematikan backup cloud, buka Setelan WhatsApp > Chat > Cadangan Chat > Cadangkan Otomatis, dan matikan.

4. Matikan tanda terima telah dibaca

Terakhir, mematikan tanda jika pesan telah terbaca merupakan cara yang baik untuk melindungi privasi anda di WhatsApp. Untuk mematikan tanda terbaca, buka Setelan > Akun > Privasi dan nonaktifkan tanda pesan telah terbaca.

“Ini tidak akan menonaktifkan tanda terbaca di obrolan grup atau tanda play untuk pesan suara. Tidak ada cara untuk mematikan setelan tersebut” kata WhatsApp.(na/hh)