Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) telah sukses diselenggarakan pada Rabu 15 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan sektor industri telematika, termasuk pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, yang bersama-sama membahas arah masa depan telematika di Indonesia.
Musyawarah Nasional, yang menjadi organ pemegang kekuasaan tertinggi di MASTEL, dilaksanakan setiap tiga tahun sekali. Pada tahun ini, Munas ke-11 ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk menetapkan Ketua Umum dan Anggota Pengawas untuk periode 2024-2027.
Dalam pidato pembukaannya, Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmosutarno, menekankan bahwa MASTEL merupakan sebuah ekosistem digital di Indonesia. Sarwoto menyatakan, “Sebenarnya kalau di berbagai seminar kita bicara ekosistem, ya inilah ekosistemnya. di mana MASTEL sebagai wadah berkumpulnya all stakeholder, baik itu regulator sebagai pengambil keputusan, pelaku industri yaitu operators dan vendor serta asosiasi dan akademisi. Jadi hari ini kami bisa laporkan bahwa di Munas ke-11 Mastel ini kita sudah ada sekitar 31 asosiasi, ada 120 an perusahaan yang bergabung dengan kita, dan lebih dari 300 anggota member yang sebenarnya beliau-beliau ini expert.”
Taufik Hidayat Putra, Direktur Ketenagalistrikan Telekomunikasi dan Informatika, Kedeputian Sarana dan Prasarana, Kementerian PPN/BAPPENAS mengapresiasi MASTEL yang telah menginisiasi tema “Adaptasi Digitalisasi Sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045 yang sejalan dengan rencana pemerintah” pada acara pembukaan Musyawarah Nasional ke-11 MASTEL hari ini. BAPPENAS berharap inisiatif ini dapat mendorong penyelarasan arah dan program kerja MASTEL ke depan, sesuai dengan visi pembangunan nasional.
Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, dalam keynote Speech menyampaikan bahwa, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan peran strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembangunan nasional, peningkatan daya saing bangsa, serta peningkatan hidup masyarakat, Budi Ari menyoroti betapa pentingnya adaptasi teknologi digital dalam menghadapi tantangan masa depan. “Kami berharap MUNAS 11 MASTEL menjadi momentum penting untuk meninjau dan merumuskan arah strategis bagi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di Indonesia, sekaligus menguatkan kolaborasi dalam mempercepat transformasi digital di tanah air menuju Indonesia Emas 2045,” ujar beliau.
Musyawarah ini menegaskan komitmen MASTEL untuk terus mendukung dan mengembangkan sektor telematika di Indonesia. Dengan berpegang pada prinsip musyawarah untuk mufakat, berbagai keputusan penting berhasil dicapai dalam Munas ini, termasuk penetapan Ketua Umum dan Anggota Pengawas baru untuk periode 2024-2027. Proses pemilihan yang demokratis dan transparan ini memastikan bahwa pemimpin terpilih adalah yang terbaik untuk membawa MASTEL dan TIK Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Dalam sidang pleno musyawarah nasional 11 yang diketuai oleh Betti Alisjahbana, telah memutuskan Ketua Umum MASTEL, Sarwoto Atmsutarno dan Anggota Pengawas baru yang terdiri dari Wayan Toni Supriyanto, Ketua merangkap Anggota, Agung Harsoyo, Anggota dan Herdy R. Harman, Anggota, yang akan bertugas untuk periode 2024-2027. Keputusan ini diambil dengan penuh tanggung jawab dan semangat untuk terus memajukan sektor telematika di Indonesia. Ketua Umum terpilih Sarwoto Atmsutarno menyampaikan, “Kami akan bekerja keras untuk membawa MASTEL ke arah yang lebih baik dan memastikan bahwa digitalisasi dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.”
Acara ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang berbagai isu terkini di sektor telematika, serta mencari solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi. Munas ke-11 ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin pesat.
Dengan selesainya Munas ke-11 ini, MASTEL siap melangkah maju dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sektor telematika di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.