Pendiri Microsoft Bill Gates menyatakan bahwa ia telah menggunakan ponsel pintar berbasis Android, ketimbang menggunakan ponsel Windows.
Seperti di lansir dar BBC, pernyataan itulah yang ia sampaikan baru – baru ini pada saat wawancara dengan pihak Fox News. Pada saat wawancara tersebut Bill Gates ditanyai pendapatnya mengenai iPhone yang baru dibanding dengan yang ia gunakan sekarang.
Bill Gates pun memberikan konfirmasi bahwa ia telah beralih menggunakan ponsel Android.
“Baru-baru ini, saya telah beralih ke ponsel Android,” katanya seperti dikutip dari Fox News hari Minggu lalu.
Ketika ditanya apakah ia juga memiliki iPhone sebagai perangkat sekunder, ia langsung menjawab, “Tidak, tidak ada iPhone”.
Ia juga tidak menjelaskan secara persis ponsel pintar apa yang saat ini ia gunakan. Ia hanya menjelaskan bahwa ponsel pintar Android yang ia gunakan telah terpasang sejumlah aplikasi Microsoft.
Selain adanya sifat dari Microsoft yang memiliki keterkaitan dengan Windows Phone, kalau Bill Gates tidak suka menggunakan iPhone, maka tidak terlalu banyak pilihan selain Android.
Microsoft sendiri sebelumnya telah berjuang untuk membuat sukses sistem operasi untuk mobilenya Windows Phone. Pada tahun 2014, Microsoft membeli Bisnis ponsel Nokia, tetapi pada tahun 2016 Windows Phone hanya menguasai 1 persen dari pasar ponsel pintar di dunia.
Sistem operasi terbaru Microsoft Windows 10 juga bisa digunakan untuk ponsel pintar selain pada laptop, tablet dan komputer. Namun, jumlah yang diluncurkan untuk ponsel pintar berbasis Windows 10 hanya sedikit.
Seperti Windows Phone, sistem operasi BlackBerry juga telah kehilangan pasarnya dalam beberapa tahun terakhir pada Android dan iOS. Bahkan BlackBerry akhirnya memutuskan untuk melakukan migrasi dan menggunakan Android. Itulah satu faktor yang menyebabkan Bill Gates memutuskan untuk menggunakan ponsel berbasis Android.
Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengherankan, sebab akhir – akhir ini Microsoft telah menghadirkan sejumlah aplikasi dan layanannya di ekosistim Android. Disamping itu perusahaan teknologi raksasa tersebut telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, termasuk salah satunya Samsung. Dimana akan menyediakan sejumlah aplikasi dan layanan Microsoft pada ponsel Android dan tablet buatan Samsung.
Pada bulan April Microsoft sudah mulai menjual versi kustomisasi dari Samsung Galaxy 8 di pasar Amerika, bisa dikatakan itu merupakan ponsel versi “Edisi Microsoft”. Pada ponsel Samsung “Edisi Microsoft” tersebut telah terpasang aplikasi – aplikasi seperti Office, Outlook email dan tidak ketinggalan asisten suara Cortana.(hh)