Cara Menentukan Ekstensi Nama Domain Untuk Bisnis

Jakarta – Berdasarkan data yang disampaikan oleh Verisign, tiga tahun terakhir ini telah ada sekitar 1.000 generic top-level domain (gTLD) baru yang telah masuk dalam pasar. Ini memperlihatkan adanya peningkatan sekitar 5.000% dari jumlah sebelumnya yang cuma memiliki 22 pilihan gTLD misalnya seperti .com, .net, dan .org.

Dengan semakin banyaknya tersedia pilihan untuk nama domain tentunya akan memberikan konsumen banyak pilihan pula. Tetapi, banyak juga konsumen, pemilik usaha kecil dan orang yang memiliki website malah bingung ketika hendak menentukan ekstensi untuk nama domain yang sesuai dengan merek dagang mereka.

Untuk itu Verisign telah menyiapkan beberapa cara yang mungkin dapat kita gunakan untuk membantu kita menentukan nama domain yang sesuai untuk usaha kita:

1. Menentukan Ekstensi Nama Domain.

Dengan menggunakan ekstensi nama domain yang unik dan berbeda dari yang lain bisa juga membantu menjadi sebuah daya tarik. Namun, kebanyakan pengguna internet sudah lebih yakin dan percaya terhadap ekstensi .com dan .net yang sudah lebih dari tiga dekade digunakan.

Ada beberapa perusahaan yang menggunakan ekstensi domain yang tidak tepat malah menimbulkan masalah besar. Seperti yang di alami oleh Overstock.com ketika mereka memutuskan menggunakan nama domain O.co.

Namun, banyak pengguna yang ternyata mencari dengan nama domain O.com, disamping mereka mendapati pesan error hal ini mengakibatkan penurunan dari jumlah pengujung website yang sangat signifikan. Akhirnya mereka memutuskan kembali untuk menggunakan nama domain Overstock.com. Merekapun mengalami kerugian yang cukup besar dan mengguncang kepercayaan dari para pelanggan.

2. Mendaftarkan Nama Domain dengan berbagai ekstensi.

Sekarang banyak para pelaku usaha yang menentukan target untuk lokasi serta kreteria pelanggannya, jadi cukup masuk akal apabila mereka juga menggunakan beberapa ekstensi nama domain yang bisa membantu mereka untuk mencapai target tersebut, bisa menurut lokasi, produk dan juga demografi.

Menggunakan .com adalah pilihan utama untuk sebagian besar pelaku bisnis, namun tidak menutup kemungkinan penggunaan ekstensi nama domain lain menjadi pilihan.

Hal terpenting ketika membuat sebuah portfolio domain adalah dengan memahami menngenai pilihan-pilihan yang tersedia, mempunyai sebuah strategi, dan menentukan ekstensi domain yang cocok untuk usaha anda.

3. Pastikan nama domain bekerja dengan baik.

Kebanyakan pemilik website melihat bahwa penyedia layanan internetlah yang bertanggung jawab menghubungkan mereka ke websitenya, tapi ini tidak semuanya benar.

Disamping masalah koneksi internet, pihak domain registry yang mengarahkan pengunjung ke website kita, jadi kita perlu melihat juga pengalaman dan track record dari sebuah registry gTLD sebelum kita menggunakan atau mendaftarkan nama domain.

Ini adalah sebuah langkah cermat yang penting untuk usaha kita ketika memilih sebuah layanan registry. Pilihlah penyedia layanan dengan pengalaman dan sejarah yang baik.

4. Pastikan tingkat keamanan ekstensi yang digunakan.

Banyaknya pilihan ekstensi domain yang baru mengakibatkan para scammer menggunakan keadaan tersebut dengan melakukan serangan, misalnya dengan melakukan phising atau kejahatan cyber lainnya.

Dengan adanya timbulnya kejahatan cyber dengan memanfaatkan kebingungan konsumen dengan ekstensi domain yang baru. Sejumlah organisasi keamanan cyber telah melakukan pemantauan dan menyarankan pengguna internet untuk memblokir gTLD tertentu dan juga dikarenakan tingginya tingkat spam.

Jadi ada baiknya kita memakai ekstensi domain yang sudah dikenal luas oleh para pengguna dan yang terpercaya, apabila nanti gLTD yang baru sudah terbukti keamanan dan kehandalannya baru kita gunakan.

5. Pastikan ekstensi domain membantu peringkat website naik dan meningkatkanSearch Engine Optimization (SEO).

Mesin pencari atau search engine menggunakan metode dalam menentukan sebuah peringkat bagi sebuah website. Walaupun variabel yang digunakan banyak seperti kualitas konten, struktur website, kecepatan akses website, dan inbound link, tapi yang terpenting ialah banyaknya jumlah pengunjung yang mengunjungi website tersebut.

Jadi penggunaan ekstensi nama domain sangat menentukan, jangan sampai ekstensi yang kita gunakan tidak diakses sama sekali oleh pengunjung karena tidak terpercaya atau bahkan ekstensi yang kita pilih malah diblokir. Ini tentunya membuat website kita tidak akan terlihat oleh search engine.

Tidak berarti menggunakan ekstensi baru bisa menimbulkan kendala seperti diatas, banyak juga pilihan gTLD yang sudah terbukti dan bisa dipercaya dan menjadi sebuah ekstensi yang handal.

Perlu kita ingat bahwa sebuah nama domain yang berkualitas tinggi akan memperlihatkan juga kualitas dan merek dagang (brand). Itu merupakan sebuah cara yang digunakan oleh orang ketika menilai merek dagang kita.

Untuk itu gunakanlah nama domain yang mampu memperlihatkan usaha kita sebagai sebuah bisnis yang dapat dipercaya, kredibel dan salalu hadir setiap waktu.