Chrome Akan Menampilkan Lebih Banyak Peringatan Keamanan

Anda akan mulai melihat lebih banyak peringatan di Chrome saat mengakses situs yang tidak aman. Mulai Oktober mendatang, Chrome akan segera memberi peringatan kepada pengguna saat mereka mengunjungi situs web publik tanpa koneksi HTTPS yang terenkripsi.

Menurut theverge.com, Chrome sudah menampilkan pesan Koneksi Anda tidak aman saat Anda mengunjungi halaman yang memiliki koneksi HTTPS yang dikonfigurasi dengan salah. Namun, peringatan ini akan diperluas ke situs web yang sama sekali tidak menggunakan HTTPS.

Google pertama kali menawarkan peringatan koneksi tidak aman untuk halaman HTTP pada tahun 2021, tetapi pengguna harus memilih untuk melihatnya. HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure menggunakan enkripsi untuk membuat koneksi aman dengan situs web, mencegah pihak yang tidak berwenang memantau informasi pribadi yang Anda masukkan.

Koneksi HTTPS kini mencapai sekitar 95 hingga 99 persen dari total koneksi, menurut Google. “Tingkat adopsi ini lah yang memungkinkan kita untuk mempertimbangkan langkah mitigasi yang lebih kuat terhadap koneksi HTTP yang tidak aman yang masih tersisa,” tulis Google dalam pengumumannya.

Perusahaan tersebut mencatat bahwa kontributor terbesar terhadap HTTP yang tidak aman adalah situs web pribadi, dan menambahkan bahwa mendapatkan sertifikat HTTPS tetap menjadi hal yang rumit bagi mereka. “Navigasi HTTP ke situs pribadi masih berisiko, tetapi umumnya kurang berbahaya dibandingkan dengan situs publik karena ada lebih sedikit cara bagi penyerang untuk memanfaatkan navigasi HTTP ini,” kata Google.

Sebelum menjadikan HTTPS sebagai default untuk semua orang, Google berencana untuk menerapkan perubahan ini kepada pengguna yang telah mengaktifkan perlindungan Enhanced Safe Browsing di Chrome mulai April 2026. Google menambahkan bahwa pengguna masih dapat menonaktifkan peringatan HTTP dengan mematikan pengaturan Always Use Secure Connections.