Jakarta – Google telah berkomitmen mengajak para pemilik situs untuk menggunakan koneksi aman (HTTPS) pada situs mereka. Untuk itu baru-baru ini Google mengumumkan bahwa mulai Chrome versi 62 akan ada fitur guna meningkatkan keamanan.
Dijadwalkan pada bulan Oktober nanti Chrome versi 62 sudah diluncurkan. Penerapan fitur keamanan mulai ditambahkan pada Chrome versi tersebut, dimana akan ditampilkan tulisan “unsecured” (tidak aman) ketika netizen melakukan interaksi pada situs yang tidak memiliki enkripsi.
Himbauan secara bertahap untuk merubah koneksi yang tidak aman atau HTTP sudah mulai dilakukan pada Chrome versi 56. Pada versi ini perusahaan teknologi raksasa tersebut menampilkan icon waspada (“i”) disebelah tempat alamat situs, ketika pengguna berada di situs yang menggunakan HTTP.
Sementara pesan “Not Secure” (tidak aman) hanya ditampilkan pada halaman situs yang berhubungan dengan data-data sensitif. Misalnya seperti halaman yang berisi formulir, dimana pengguna memasukan data-data penting.
Menurut pihak Google, bukan saja password atau informasi kartu kredit yang harus di jaga privasinya, karena semua data yang dimasukan oleh pengguna pada sebuah situs seharusnya tidak dapat diakses oleh siapapun dari jaringan lain.
Oleh karena itu pada Chrome versi 62 nanti ditambahkan fitur untuk memunculkan pesan tidak aman (Not secure), ketika pengguna memasukan data atau informasi pada situs yang belum menggunakan enkripsi.
Apabila pengguna menggunakan fitur anonymous untuk mengakses sebuah situs, pesannya akan tetap muncul. Biasanya pengguna yang menggunakan fitur anonymous mengharapkan privasi mereka lebih terjaga. Namun, walaupun mereka menggunakan fitur anonymous untuk mengakses situs di internet bukan berarti mereka aman. Karena ini tidak dapat mencegah orang lain pada jaringan melihat apa saja yang mereka lakukan ketika sedang menjelajah internet.
Google mengingatkan bahwa nanti pesan tidak aman akan ditampilkan untuk semua situs atau halaman yang tidak menggunakan koneksi aman atau HTTP. Sebagai tindakan pengamanan kita dapat menggunakan layanan dari “Let’s Encrypt” yang menyediakan sertifikat TLS secara gratis dan kita tidak perlu mengeluarkan biaya tahunan. Walaupun demikian biaya untuk mendapatkan seritifikat TLS sekarang sudah cukup murah dan terjangkau.(hh)