Cloud Telah Tersedia Untuk Membantu Para Pengusaha di Indonesia

Teknologi cloud sekarang ini tidak terlalu dimaksimalkan penggunaannya, ini juga meliputi para pengusaha kecil yang termasuk di dalam UKM di Indonesia dimana sedang dalam pertumbuhan. Seharusnya dengan adanya cloud bisa menaikkan cara lebih praktis dan effisien kinerja UKM, serta aktivitasn bisnis lainnya, dan bisa menunjang peningkatan bisnisnya.

Apabila kita melihat pada hasil survey MARS Indonesia kepada 1.718 pengusaha UKM, cuma sekitar 2,6 persen saja yang mempunyai pengetahuan mengenai cloud.

Sedangkan untuk perusahaan menengah keatas, hasil survey VMware memperlihatkan 41 persen perusahaan sudah menggunakan cloud dan yang masih berencana menggunakan cloud sekitar 39 persen.

Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, pada acara penyampaian informasi di depan personel media cetak dan elektronik. Menjelaskan,”Ketidakpahaman para pebisnis untuk cloud merupakan masalah utama mereka untuk berpindah ke teknologi cloud.

Tony pun melanjutkan, bahwa banyak juga yang masih meragukan keuntungan menggunakan teknologi cloud dan khawatir mengenai data yang nanti akan di simpan didalamnya. Tentu saja dia melihat hal ini adalah sesuatu yang wajar, ini di sebabkan mereka tidak biasa menggunakan teknologi cloud ini.

Padahal dengan adanya teknologi cloud ini para pengusaha UKM dan pengusaha berskala besar dapat melakukan pengelolaan dan penganalisaan data jauh lebih mudah. Sehingga dapat menolong mereka memberikan waktu yang lebih banyak pada perkembangan bisnisnya.

Apabila dilihat dengan penggunaan teknologi konvesional misalnya fisik dari sebuah server yang disimpan di sebuah ruangan, teknologi cloud mempunyai beberapa keunggulan. Misalnya, teknologi cloud tidak membutuhkan tempat yang luas, dan ini sangat ideal untuk para pengusaha UKM.

Salah satu keunggulan lainnya, tidak harus ada ruangan khusus untuk server untuk teknologi cloud. Dan juga pengusaha UKM dan Besar yang memakai teknologi cloud, hanya mengeluarkan biaya untuk fasilitas yang mereka gunakan saja.

Bahkan cloud bisa juga di gunakan di bidang pemerintahan untuk membantu membuat rencana dan menuntaskan masalah-masalah yang ada di publik. Inilah masalah yang sekarang ini sedang di kerjakan pada program Jakarta Smart City.

Mengenai keamanan data yang tersimpan di cloud, yang sebelumnya ISO 27001, sekarang sudah di sesuaikan jadi SNI 270991 dan ISO 27001 bisa memberikan jawaban. Kedua ISO tersebut menjadi patokan pelaksanaan kemanan dan patokan perlindungan data perorangan.