Raksasa jejaring media sosial Facebook sedang mengembangkan smartwatch atau jam tangan pintar dengan fokus pada fitur perpesanan, kesehatan, dan kebugaran menurut laporan dari The Information.
Jam tangan pintar buatan Facebook ini akan menjalankan versi sumber terbuka dari perangkat lunak Google Android. Perusahaan mengatakan sedang bekerja untuk membangun sistem operasinya sendiri untuk perangkat keras di masa depan yang dapat menjalankan perangkat lunak sebagai gantinya.
Dilansir dari situs The Verge, jam tangan pintar ini diharapkan memiliki integrasi yang erat dengan aplikasi milik Facebook seperti Messenger, WhatsApp, dan Instagram serta mendukung konektivitas seluler yang memungkinkan pengguna dapat berinteraksi secara cepat dengan pesan tanpa bergantung pada smartphone.
Laporan dari The Information juga menyatakan bahwa Facebook akan mengizinkan perangkat yang dapat dikenakan untuk terhubung dengan perangkat keras dan layanan perusahaan kesehatan seperti Peloton Interactive.
Jam tangan pintar Facebook akan dirilis secepatnya dan berdasarkan sumber tersebut mengklaim diharapkan akan dijual dengan “biaya dekat untuk memproduksinya”, namun untuk harga pastinya belum jelas. Kemungkinan Facebook akan memberi harga jam tangan pintar di bawah Apple Watch Series 6 dan Watch SE.
Facebook juga diketahui sedang mengerjakan kacamata pintar Ray-Ban bermerek yang akan dirilis akhir tahun ini. Inisiatif penelitian augmented reality yang dikenal sebagai Project Aria merupakan bagian dari eksplorasi AR atau augmented reality.
Facebook memiliki lebih dari 6.000 karyawan yang bekerja pada berbagai proyek augmented reality dan virtual reality sebagai bagian dari divisi perangkat keras yang ada seperti Oculus dan Portal, serta inisiatif eksperimental di bawah divisi Facebook Reality Labs menurut laporan dari Bloomberg lalu.
Perusahaan juga mengakuisisi startup antarmuka saraf CTRL-Labs pada 2019. CTRL-Labs berspesialisasi dalam membangun mekanisme input nirkabel, termasuk perangkat yang dapat mengirimkan sinyal listrik dari otak ke perangkat komputasi tanpa memerlukan layar sentuh tradisional atau input tombol fisik. Kekayaan intelektual perusahaan rintisan dan penelitian berkelanjutan dapat menjadi faktor dalam produk wearable apa pun yang dibuat Facebook di masa depan, termasuk jam tangan pintar, kacamata pintar, atau headset Oculus masa depan.(na)