Facebook Tampilkan Bekerja Jarak Jauh dengan Augmented Reality dan Virtual

Facebook sudah lama dipercaya akan komitmennya tentang virtual dan augmented reality yang akan memperluas jangkauannya hingga lebih dari sebuah hiburan. Saat ini kita mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang seperti apa masa depan akan terlihat saat pandemi sudah merubah pandangan perusahaan mengenai bekerja jarak jauh.

Dilansir dari situs web TheVerge.com, Kepala AR dan VR di Facebook Andrew “Boz” Bosworth mengatakan perusahaan teknologi raksasa tersebut sudah berinvestasi dalam memaksimalkan kerja jarak jauh dan produktivitas dengan menggunakan teknologi tersebut. Dia bahkan membagikan video tentang seperti apa hal itu terlihat, bersamaan dengan rekaman eksperimen nyata menggunakan hardware dan software milik Facebook.

Dalam sebuah video singkat, memperlihatkan ide yang dimiliki eksekutif Facebook seperti Bosworth tentang bagaimana bekerja di masa depan. Kita melihat beberapa tampilan yang menghalangi, bisa diubah ukuran dan ditata letaknya oleh pengguna menggunakan gestur tangan seperti pinch, drag, dan zoom.

Tampilannya berbentuk virtual, pengguna dapat menggunakannya dengan passthrough. Oculus adalah istilah untuk merujuk pada penggunaan kamera yang menghadap kedepan pada headset VR Rift dan Quest untuk melihat ruangan disekeliling kita.

Passthrough digunakan untuk menciptakan penghalang virtual yang membatasi software Oculus dalam area tertentu yang anda gambar sendiri menggunakan touch controller. Fitur ini juga akan berguna jika anda hanya ingin tahu di ruangan mana anda berada atau seberapa dekat anda dengan, misalnya tembok dan perabotan di ruangan tersebut.

Facebook membayangkan perpaduan antara AR dan VR sebagai industri teknologi mixed reality. Passthrough digunakan untuk menunjukkan keyboard pengguna saat pengguna mengetik. Dengan begitu, pengguna dapat memiliki efek nyata menggunakan keyboard fisik tanpa harus khawatir tentang ruang yang dibutuhkan untuk pengaturan tiga monitor yang tepat. ada juga menu bar yang terlihat mengambang di bagian bawah dari pandangan pengguna yang sepertinya berisi shortcut dan fitur terkait produktivitas cepat lainnya yang bisa diakses dengan ketukan jari.

Zuckerberg mengatakan pandemi COVID-19 dan langkah-langkah perusahaannya dalam merespon perubahaan yang terjadi pada masyarakat akan membantu kita mempercepat perkembangan teknologi masa depan yang sedang kita kerjakan secara jarak jauh, karena kita sendiri akan terus menggunakannya.(na/hh)