WhatsApp, aplikasi perpesanan milik Meta, kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan penggunanya. Setelah perubahan indikator “typing…” atau “sedang mengetik…” digantikan oleh simbol tiga titik yang beranimasi (ellipsis), banyak pengguna merasa tidak puas.
Fitur baru ini diperkenalkan sebagai bagian dari pembaruan WhatsApp terbaru. Dalam pembaruan ini, indikator “sedang mengetik…” di personal chat dan grup kini diganti dengan tiga titik yang bergerak, disertai foto profil pengguna yang sedang mengetik. Namun, perubahan tersebut ternyata tidak diterima dengan baik oleh sebagian besar pengguna.
Beberapa warganet mengungkapkan ketidakpuasan mereka di media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). “WhatsApp sekarang punya indikator tiga titik seperti iMessage, dan aku benar-benar membencinya,” tulis salah satu pengguna. Pengguna lainnya menambahkan, “Animasi mengetik yang baru ini seperti dirancang untuk memberi saya kecemasan.”
Selain itu, WhatsApp juga dilaporkan menghapus notifikasi yang muncul di bagian atas layar saat seseorang sedang merekam pesan suara. Sebagai gantinya, kini hanya muncul ikon mikrofon kecil sebagai penanda.
Reaksi terhadap perubahan ini menunjukkan betapa pentingnya elemen visual kecil dalam membentuk pengalaman pengguna. Beberapa pengguna berharap WhatsApp mengembalikan indikator lama yang lebih familiar. “Bisa gak kita balik lagi ke tulisan ‘sedang mengetik’? Tiga titik ini bikin stress,” kata salah satu pengguna.
Meskipun inovasi sering kali menjadi hal yang positif, perubahan desain seperti ini tampaknya belum mampu memenuhi ekspektasi pengguna setia WhatsApp. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Meta akan mendengarkan kritik ini atau tetap mempertahankan desain baru mereka.(hh)