Transformasi digital telah menjadi landasan dalam dunia bisnis modern, mempengaruhi cara organisasi beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan. Namun, strategi yang tepat diperlukan agar perubahan ini sukses. Berikut adalah catatan dari enam pemimpin digital berbagi wawasan tentang kunci kesuksesan transformasi digital yang efektif yang seperti ditulis di ZDNET.
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis dengan Teliti
Menurut Adam Miller dari MarkerStudy Group, langkah pertama menuju transformasi digital yang berhasil adalah berkolaborasi dengan eksekutif dan pihak bisnis lainnya untuk mengidentifikasi kebutuhan utama. Hubungan yang kuat dengan eksekutif C-suite menjadi kunci.
Miller menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang teratur dan tetap terhubung dengan anggota tim eksekutif. Dalam konteks ini, memastikan proyek memiliki dampak positif pada berbagai aspek bisnis, seperti keuangan, SDM, dan pemasaran, adalah kunci untuk menjaga transformasi tetap pada jalur yang benar.
2. Berani Bereksperimen untuk Inovasi
Mia Sorgi dari PepsiCo Eropa menyoroti pentingnya berani bereksperimen dalam transformasi digital. Organisasi perlu bekerja sama dengan ahli eksternal untuk menemukan solusi inovatif yang mendukung tujuan bisnis.
PepsiCo misalnya, mengembangkan proyek berbasis gesture yang memungkinkan pelanggan di restoran KFC diberikan pelayanan dengan gerakan tangan. Sorgi menekankan bahwa eksperimen ini adalah kunci dalam menciptakan inovasi yang nyata.
3. Bangun Budaya dan Tim yang Solid
Stephen Booth dari Coventry University menggarisbawahi pentingnya budaya organisasi dan pembentukan tim yang kuat. Booth menyarankan untuk memulai dengan membangun tim yang sesuai dengan budaya yang diinginkan, kemudian mengarahkan proyek ke dalam tim tersebut.
Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, melainkan juga tentang melibatkan semua departemen dan individu yang terlibat. Booth mengingatkan bahwa menggabungkan orang dan budaya yang selaras adalah kunci untuk mencapai transformasi yang sukses.
4. Kelola Perubahan dengan Baik
Daniel Smith dari Pangaia menyoroti manajemen perubahan sebagai elemen yang sering diabaikan dalam transformasi digital. Pemetaan proses dan analisis kesenjangan menjadi kunci dalam mengidentifikasi tujuan bisnis serta area yang perlu diperbaiki.
Menurut Smith, memahami proses saat ini dan merencanakan perubahan yang sistematis adalah langkah penting. Transformasi digital haruslah menjadi perjalanan yang terukur, bukan hanya peningkatan teknologi semata.
5. Bangun Kepercayaan dan Reputasi
Craig York dari Rumah Sakit Universitas Milton Keynes menekankan pentingnya membangun tingkat kepercayaan yang tinggi. Dengan memiliki reputasi yang baik dalam memberikan hasil digitalisasi yang efektif, tim teknologi akan mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari berbagai bagian bisnis.
York menegaskan bahwa membangun budaya di mana orang merasa aman dan percaya pada perubahan adalah kunci. Dalam hal ini, komunikasi yang transparan dan efektif menjadi aset berharga dalam membangun kepercayaan.
6. Fokus pada Pengalaman Pengguna
Spencer Clarkson dari Verastar menggarisbawahi pentingnya fokus pada pengalaman pengguna dalam transformasi digital. Clarkson menekankan bahwa teknologi hanyalah awal dari perubahan, dan memahami kebutuhan pelanggan serta memenuhinya menjadi tujuan utama.
Transformasi yang efektif tidak selalu berarti perubahan besar-besaran dalam bisnis. Bahkan penyatuan informasi yang memungkinkan pemahaman yang lebih baik mengenai pelanggan dapat membawa dampak positif.
Dalam akhirnya, strategi transformasi digital yang berhasil adalah tentang menjaga kolaborasi yang kuat, berani bereksperimen, membangun budaya dan tim yang kuat, mengelola perubahan dengan bijak, membangun kepercayaan, dan selalu fokus pada pengalaman pengguna. Dengan merangkul prinsip-prinsip ini, perusahaan dapat menghadapi tantangan digital dengan percaya diri dan memimpin perubahan menuju masa depan.