Ponsel Pintar Merek Tiongkok Kuasai 74 Persen Pasar Indonesia

Produsen ponsel pintar asal Tiongkok telah memperlihatkan dominasi mereka di pasar ponsel pintar Indonesia. Bahkan dua merek mereka Oppo dan Vivo berhasil mengalahkan kedudukan ponsel pintar asal Korea Selatan Samsung, pada kuartal ketiga tahun ini.

Menurut perusahaan konsultan International Data Corporation (IDC) Indonesia, penjualan ponsel pintar di Indonesia mencapai 8,8 juta pada periode tersebut, dengan empat merek besar asal Tiongkok menguasai pangsa pasar sebesar 74 persen pada periode tersebut,.

Seperti dilansir dari Kompas, pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia dikuasai oleh Oppo yang berada pada posisi teratas dengan pemimpin pasar sebesar 26,2 persen, selanjutnya diikuti oleh Vivo sebesar 22,8 persen, Realme sebesar 12,6 persen dan Xiaomi sebesar 12,5 persen. Pangsa pasar gabungan merek gabungan asal Tiongkok itu telah meningkat sebesar 20,1 persen dari kuartal ketiga tahun lalu.

Samsung yang tahun lalu berada pada posisi teratas dengan pangsa pasar sebesar 28 persen, kini dipaksa turun ke posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 19,4 persen.

Analis pasar dari IDC Indonesia, Risky Febrian, mengatakan bahwa merek-merek Tiongkok hampir memiliki kendali penuh atas pasar kelas menengah ke bawah, alias ponsel dengan harga antara Rp. 1,000,000,- sampai dengan Rp. 5,000,000,-.

Penjualan ponsel pintar kelas menengah mencapai titik tertinggi baru di kuartal ketiga, dimana jumlah yang berhasil diraih sebesar 38 persen dari total penjualan 8,8 juta ponsel pintar.

Salah satu merek asal Tiongkok yang merupakan pendatang baru yaitu Realme juga mengalami pertumbuhan pesat tahun ini. Bahkan mereka berhasil meningkatkan prestasi mereka dengan berhasil naik satu peringkat dari kuartal sebelumnya dengan pangsa pasar 12,6 persen.Prestasi Realme ini juga membuatnya berhasil mengungguli rekan senegaranya Xiaomi, dengan perbedaan yang sangat tipis, yaitu 12,5 persen.

Risky juga menjelaskan bahwa banyak pengguna ponsel pintar yang meningkatkan ponselnya mereka yang tadinya kelas bawah menjadi ponsel pintar kelas menengah untuk menikmati lebih banyak hiburan multimedia dan juga permainan pada ponsel pintar.

Ia juga menambahkan bahwa mayoritas ponsel pintar kelas menengah sekarang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon terbaru.(hh)